Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Berpantun sebelum Orasi di Kampus UMSB, Berikut Ini Baitnya
Ada hal menarik berlangsung saat kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito
Penulis: Metria Indeswara | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Metria Indeswara
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ada hal menarik berlangsung saat kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ke Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (14/3/2019).
Awalnya, terinspirasi dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang jago berpantun lantas panglima TNI turut menyahuti pantun kepala daerah Sumbar itu.
Sebelum melaksanakan orasi kebangsaan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga membacakan beberapa bait pantun.
• Orasi di Kampus UMSB Kota Padang, Panglima TNI Tegaskan Generasi Muda Harus Jadi Pelopor
Uniknya, awal pembacaan pantun Panglima Hadi terdengar berserakan yakni tidak sesuai bersajak ab-ab.
"Saya kagum dengan pak gubernur yang jago berpantun, namun ketika saya coba malah berserakan dan tidak sesuai kaidah," kata panglima.
Sebelum memberi orasi kebangsaan, panglima Hadi sempat menceritakan pengalamannya sewaktu menjadi mahasiswa.
• Orasi di UMSB Padang Panglima TNI Cerita Romantika, Selalu Jemput Seorang Mahasiswi Pakai Bemo
Kala itu, dirinya secara rutin menjemput seorang mahasiswi di kampus.
Saat pulang bareng, mahasiswi yang dijemput selalu diajak pulang menggunakan bemo.
Bemo merupakan alat transportasi tradisional yang memiliki 3 roda.

Sekarang, mahasiswi yang sering dijemputnya pakai bemo tersebut sudah menjadi istrinya.
Hal itu dikemukakan oleh panglima hendak memulai orasi di Kampus UMSB.
Bahkan, sesaat menjelang orasi disampaikan dirinya juga sempat membacakan pantun.
Berikut petikan pantun pertamanya;
Sangatlah elok rumah gadang
Rumah gadang beratap tinggi
Panglima TNI dan Kapolri datang
Koalisi untuk bersilaturahmi