Facebook dan Instagram Alami Gangguan, Unggah Foto dan Update Status Tak Bisa, Ini Sebabnya

Situs media sosial Facebook dan Instagram down atau mengalami gangguan hingga Kamis (14/03/2019) pagi.

Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Facebook
Facebook alami gangguan 

Hingga Kamis dinihari belum ada jawaban pasti.

10 Wakil Indonesia Nyaris Sapu Bersih dan Lolos ke Babak Kedua

Sadio Mane Jadi Pahlawan Liverpool Depak Bayern Muenchen dari Liga Champions

Facebook dalam unggahannya di Twitter hanya menuliskan pihaknya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut sesegera mungkin.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengakses kumpulan aplikasi Facebook.

Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," cuit akun Facebook pada unggahan Twitter.

"Kami fokus pada upaya untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin, tetapi dapat mengonfirmasi bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan serangan DDoS," tulis Facebook.

4 Elemen Zodiak Ini Memiliki Idealisme Sendiri Untuk Tipe Pasangan, Cek Elemen Zodiakmu

Toyota Tim Indonesia Rekrut Rio Haryanto, Inilah Peran Baru Pembalap Formula 1

Apa itu Serangan DDoS

Facebook dalam cuitan Twitter mengonfirmasi gangguan yang terjadi tidak terkait dengan serangan DDoS.

Apa itu serangan DDoS? Dilansir dari TribunTimur.com, penolakan layanan secara terdistribusi atau Distributed Denial of Service (DDos) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang.

Baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.

Dikutip dari Wikipedia, serangan Denial of Service klasik bersifat "satu lawan satu", sehingga dibutuhkan sebuah host yang kuat (baik itu dari kekuatan pemrosesan atau sistem operasinya) demi membanjiri lalu lintas host target sehingga mencegah klien yang valid untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan.

Lowongan Kerja, PT Angkasa Pura Support Mencari Lulusan SMA Hingga Sarjana, Berikut Persyaratannya

Gambar Pertama yang Kamu Lihat Dapat Mengungkapkan Karakter Aslimu Berdasarkan Cara Berpikir

Serangan DDoS ini menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan Denial of Service yang klasik, yakni dengan meningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa buah komputer sekaligus, sehingga dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi "tidak berguna sama sekali" bagi klien.

Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan Denial of Service yang klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN Flooding, yang mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami "downtime".

Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar dilakukan sehingga beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo! mengalami "downtime" selama beberapa jam.

Serangan yang lebih baru lagi pernah dilancarkan pada bulan Oktober 2002 ketika 9 dari 13 root DNS Server diserang dengan menggunakan DDoS yang sangat besar yang disebut dengan "Ping Flood".

Pada puncak serangan, beberapa server tersebut pada tiap detiknya mendapatkan lebih dari 150.000 request paket Internet Control Message Protocol (ICMP).

Pulang dari RSP Unand, Silen Berharap Anaknya Bisa Berbicara Secara Lancar

Ini Tips Artis Penyanyi Gita Gutawa untuk Daftar sekaligus Dapat Beasiswa

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved