Tol Trans Sumatera di Lampung Telah Diresmikan, Apa Kabarnya Tol Padang-Pekanbaru?
Tol Lampung ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera yang akan menyambungkan sejumlah kota di Sumatera.Apa Kabarnya Tol Padang-Pekanbaru?
Penulis: Afrizal | Editor: Emil Mahmud
Presiden Jokowi sebenarnya sudah meresmikan groundbreaking Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi pertama yang menghubungkan Padang - Sicincin awal 2018 lalu.
Namun, sejumlah kendala ditemukan di lapangan.
Melansir Tribun Pekanbaru, penyandang dana berniat mengalihkan pembangunan yang harusnya mulai dari Padang ke Pekanbaru dialihkan dari Pekanbaru ke Padang.
• Galamai Oleh-oleh Khas Kota Payakumbuh Sumatera Barat, Hitam, Manis, Kenyal Ketika Dimakan
Hal ini disampaikan pihak penyandang dana pembangunan tol Padang - Pekanbaru Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) saat menemui Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim bersama Asisten II Setdaprov Riau Masperi.
"Penyandang dana tol Sumatra Padang - Pekanbaru AIIB sudah bertemu dengan kami di Pemprov Riau. Niat mereka ingin alihkan pembangunan dari Pekanbaru menuju Padang, "ujar Masperi kepada Tribun Selasa (6/11/2018) silam.
Kala itu pertemuan dengan pihak penyandang dana juga dihadiri pihak Hutama Karya sebagai pelaksana pembangunan itu juga langsung diundang Kabupaten/Kota yang akan dilalui tol Pekanbaru - Padang tersebut.
Alasan pihak penyandang dana untuk mengalihkan menurut Masperi karena banyaknya persoalan lahan di Sumatera Barat yang dihadapi mulai dari tanah ulayat tanah ninik mamak dan tanah lainnya.
"Karena pembebasan lahan yang sudah dilaunching Presiden di sicincin lalu banyak kendala. Makanya Investor alihkan pandangan dari Pekanbaru menuju Padang yang mana dimulai dari Pekanbaru - Bangkinang - Pangkalan, makanya mereka menjajaki ke Riau, "jelas Masperi.
• 6 Rekomendasi Makanan Paling Sehat dan Cocok Dijadikan Menu Sarapan, Telur Mengandung 13 Nutrisi
Untuk di Sumbar sendiri dari Pangkalan menuju Bukittinggi lanjut Masperi pihak pembangun juga akan menemui kendala, karena harus membangun enam terowongan dari kajian sementara.
"Makanya mereka memilih yang lebih mudah dulu, apalagi rencananya untuk jalur Pekanbaru - Bangkinang juga lebih pendek hanya 47 Kilometer dan melalui lahan perkebunan milik negara, sehingga proses pembebasan lebih mudah,"ujar Masperi.
Dalam pertemuan itu juga lanjut Masperi pihak penyandang dana mempertanyakan respon dari pemerintah dan ternyata Riau menyambut rencana dialihkan tersebut.
"Inikan baru penjajakan dan belum sampai pada penetapan trase dan lainnya yang jelas mereka ingin mengalihkan pembangunan yang sebelumnya bermula dari Padang ke Pekanbaru kini sebaliknya, "jelas Masperi.
Melansir Tribun Lampung, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki panjang 140,9 kilometer dan terbagi atas sembilan subseksi, yakni:
- Subseksi 1 Pelabuhan Bakauheni-Simpang susun Bakauheni sepanjang 8,8 km
- Subseksi 2 Simpang susun Bakauheni-Kalianda sepanjang 18,5 km