Peringatan Hari Perempuan Internasional di Padang, Komunitas Nurani Perempuan Lakukan Aksi Diam
Komunitas Nurani Perempuan melakukan aksi diam dalam peringatan Hari Perempuan Internasional, Jumat (8/3/2019).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komunitas Nurani Perempuan melakukan aksi diam dalam peringatan Hari Perempuan Internasional, Jumat (8/3/2019).
Bersama forum komunitas aksi dilakukan di depan Transmart Padang sambil membawa spanduk dukungan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Peserta aksi diam menggunakan baju merah dan membawa spanduk yang bertuliskan 'Dukung Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual', dan membawa tulisan-tulisan yang dibawa dalam para aksi.
"Kegiatan ini dimulai dari pagi jam 10.00 WIB dari kantor komplek Belanti Permai, tepatnya di belakang Transmart Padang," kata Direktur Nurani Perempuan, Yefri Heriana, kepada TribunPadang.com, Jumat (8/3/2019).
Aksi diam yang dilakukan hanya selama satu jam.
• Galamai Oleh-oleh Khas Kota Payakumbuh Sumatera Barat, Hitam, Manis, Kenyal Ketika Dimakan
• Harga Emas di Pasar Raya Padang Naik, Hari Ini Harga Emas Perhiasan Rp 1 Juta 490 Ribu
"Setelah aksi diam di depan Transmart Padnag, dilanjutkan ngopi pada sore harinya bareng jurnalis, dengan Pembahasan 'Akankah Perempuan Korban Kekerasan Masih Terabaikan'," katanya.
Ia mengatakan, ngopi bareng bersama jurnalis dilakukan di Kubik Koffie Jalan Olo, Padang, pada pukul 15.00 sampai dengan 17.00 WIB.
Emayanti, dari komunitas Pertapala Pasia Nan Tigo mengatakan kalau kegiatan hari ini dari Forum Komunitas yaitu merupakan gabungan dari tujuh komunitas yang ada di Kota Padang.
"Terbentuk dari tujuh wilayah di Kota Padang yaitu Padang Selatan, Padang Utara, Padang Timur, Padang Barat, Pasia Nan tigo, Batu Busuak, dan Tanah Sirah," katanya.
• Respon Presiden Jokowi Usai Wanita Terobos Paspamres dan Bersimpuh hingga Pingsan di Depannya
• Suci Kurnia Dewi Anggota Satpol PP Kota Padang, Atlet Kempo Peraih Medali Emas Porprov Sumbar
Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tanggal delapan Maret yang merupakan hari Perempuan Internasional atau Internasional Women Day.
"Kegiatan kita hari ini yaitu orasi, seperti sekarang ini melakukan aksi diam," katanya.(*)