Kisah Relawan Terjun ke Lokasi Gempa Solok Selatan, Saksikan Kerusakan hingga Trauma Warga

Trauma healing sangat diperlukan untuk mengurangi trauma warga karena daerah mereka baru saja diguncang gempa.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Istimewa
Kisah Relawan Terjun ke Lokasi Gempa Solok Selatan, Saksikan Kerusakan hingga Trauma Warga 

Hari pertama gempa langsung dilakukan pendataan. 

Hari kedua, telah berhasil mengumpulkan berbagai instansi dan melakukan koordinasi terpusat untuk bersama-sama membantu pemulihan pascagempa.

Ia mengatakan, selama beberapa hari di Kecamatan Sangir Balai Janggo, sejak pasca gempa pertama, ia sebagai koordinator rescue dari MRI-ACT sumbar.

"Hal yang pertama saya lakukan adalah melakukan pelaporan awal bahwa tim kami siap mendukung segala komando yang terpusat, kemudian kami mendapatkan posko pembantu di nagari mercu, dimana kami mendapat tugas pendataan awal dan assesment, lalu membantu proses distribusi logistik," katanya.

Timnya juga melakukan pembersihan dibeberapa bangunan yang telah mengalami kerusakan.

"Kami juga bekerjasama dengan Dinas Sosial membuka posko baru di Nagari Talunan, dimana daerahnya termasuk sulit untuk diakses dan jauh dari posko utama di Sungai Kunyit," ujarnya.

Di sana juga membuka dapur umum, pembangunan tenda pengungsian, dan kegiatan trauma Healing serta pembersihan lokasi akibat gempa.

"Terakhir juga pendistribusian ke warga yang mengalami kerusakan gempa paling parah di Talunan," ungkapnya.

Menurutnya kehadiran relawan di lokasi gempa sangat dibutuhkan. 

"Situasi tanggap darurat dapat teratasi dengan cepat karena bantuan dari banyak pihak terutama relawan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved