Kisah Relawan Terjun ke Lokasi Gempa Solok Selatan, Saksikan Kerusakan hingga Trauma Warga
Trauma healing sangat diperlukan untuk mengurangi trauma warga karena daerah mereka baru saja diguncang gempa.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Jarak tempuh dari satu nagari ke nagari lainnya juga jauh.
Begitu juga akses komunikasi akibat sinyal yang sering hilang.
"Lokasi gempa, jalurnya lumayan sulit, karena selain jarak tempuh dari satu nagari ke nagari lain yang jauh, juga struktur jalan yang masih sangat rusak dan masih berupa jalan tanah sangat menyulitkan relawan untuk mengakses beberapa daerah", katanya.
Walaupun ada kendala di lapangan, tidak menyurutkan semangat relawan.
Apalagi aktivitas relawan juga mendapat tanggapan positif dari pemerintah daerah.
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyediakan tempat istirahat relawan di posko utama.
"Sisanya memang kemandirian relawan untuk mendapatkan tempat menginap," katanya.
Di lapangan relawan juga dibantu oleh warga dan wali nagari masing-masing posko pembantu.
"Menurut saya sudah sangat cukup membantu untuk akses awal," ujarnya.
• Kisah M Ikram Anak Pemulung jadi Polisi di Kepri, Bermodal Rp 300 ribu Mimpinya Terwujud
• Beckham Bertekad Tampilkan Performa Terbaik dalam Laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
Trauma Healing
Dituturkan Aprishindy yang dibutuhkan korban gempa saat ini adalah relawan medis dan trauma healing.
Trauma healing sangat diperlukan untuk mengurangi trauma warga karena daerah mereka baru saja diguncang gempa.
Pemulihan trauma penting dilakukan mengingat banyak warga yang masih mengalami trauma yang cukup berat.
"Gempa juga membuat rasa trauma mendalam pada masyarakatnya," katanya.
Aprishindy menuturkan pemerintah daerah langsung tanggap dengan gempa yang terjadi.