Tahanan Lompat dari Lantai 3 Rutan

Yandrizal Alami Patah Tulang Kaki, Pihak RSUP M Djamil Padang Sebut Kondisinya Mulai Membaik

Mantan atlet pencak silat Yandrizal alias Rian (25), yang nekat terjun dari lantai 3 gedung Rutan Kota Padang, mengalami patah tulang kaki.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Yandrizal, mantan atlet yang nekat lompat dari lantai 3 Rutan Padang, menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang, Minggu (24/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG. COM - Mantan atlet pencak silat Yandrizal alias Rian (25), yang nekat terjun dari lantai 3 gedung Rutan Kota Padang, mengalami patah tulang kaki.

Yandrizal masih menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang sejak Sabtu (24/2/2019).

Pihak RSUP M Djamil Padang menyebut bahwa kondisi Yandrizal pada Minggu (24/2/2019) mulai membaik.

"Kondisinya makin membaik, sudah dilakukan tindakan untuk kaki yang patah," ujar Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustafianof saat dihubungi TribunPadang.com.

5 Fakta Mantan Atlet yang Selamat Setelah Lompat dari Lantai 3 Rutan Padang, Alasan Ingin ke Langit

Mantan Atlet yang Terjun dari Lantai 3 Rutan Padang, Masih Terbaring di RSUP M Djamil Padang

Yandrizal mengalami patah tulang di bagian belakang tungkai bawah atau istilah kedokteran disebut calcaneus.

Kedua kakinya dibalut tensocrepe yaitu perban elastis serbaguna yang berfungsi sebagai pembalut area persendian.

Kemudian, jika sudah stabil akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa.  

"Rencananya hari ini akan dipindahkan dari HCU, kemungkinan sore," lanjut Gustafianof.

Pantauan TribunPadang.com, omongan Yandrizal tidak nyambung saat ditanyai perawat.

Ia mengaku sudah mandi saat perawat memintanya untuk segera mandi. Padahal,  dia belum mandi sama sekali.

Selain itu, dia seperti tidak merasakan apa-apa. Justru malah ia menyuruh perawat untuk membuka perban yang ada di kedua kakinya.

Terkait hal tersebut, Gustafianof belum bisa memberi tanggapan karena belum ada pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyakit lain yang dideritanya.

65.000 Warga Sumbar Pemakai Narkoba, Wagub Nasrul Abit: Jaga Anak Kemenakan di Kampung

Link Siaran Langsung RCTI Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam, Minggu (24/2/2019) Pukul 14.15 WIB

"Besok kita lanjutkan pemeriksaan. Itu juga tidak darurat. Senin akan dikabarkan hasilnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Yandrizal alias Rian (25), nekat melompat dari lantai 3 gedung Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Padang, Sabtu (24/2/2019).

Rian yang berstatus tahanan jaksa itu, lolos dari maut, meski dia mengalami luka serius di tubuhnya.

Kepala Rutan Kelas II B Padang, Azhar mengatakan, dia pertama kali mendapat informasi tahanan yang terjun dari lantai tiga Rutan itu sekitar pukul 11.45.

"Saya tidak lihat, cuma dapat beritanya saja,” kata Azhar kepada TribunPadang, Sabtu (24/2/2019).

Informasi yang didapatnya, ada tahanan di blok hunian tiba-tiba lompat dari lantai tiga.

Sapa Masyarakat di CFD, Mantan Mendagri Gamawan Fauzi: Sampaikan Salam ke Wali Kota Padang

Mencapai 18.000 Orang, LGBT di Sumbar Terbanyak se Indonesia, Begini Sikap Pemprov

Rian terjun ke lantai paling dasar, dan mendarat di lapangan badminton.

Azhar mengatakan, yang pertama membantunya adalah tahanan yang sedang berada di lantai dasar.

Para tahanan pun langsung melaporkan kejadian ini ke petugas yang berjaga.

"Petugas pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, yakni RS Siti Rahmah,” jelasnya.

Ibu angkat Rian yang bernama Yanti, langsung dihubungi oleh pihak Rutan atas kejadian tersebut.

"Saya dapat informasi setelah dilaporkan oleh petugas lapas. Informasi dari petugas menyebutkan (Rian) jatuh dari lantai tiga,” ujar Yanti.

Menurut Yanti, Rian mengalami luka di kaki dan kepala. Pada kaki, luka tepatnya berada di tumit.

Selain itu, kata Yanti, bagian kepala Rian juga mengalami luka. “Kepalanya juga terluka dan telah diperban,” sebutnya.

Dari Kabupaten Kuningan Hingga ke Eropa, Begini Perjuangan Firdaus Menjadi Lulusan Terbaik Unand

Aksi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di CFD, Main Drum hingga Nyanyikan Lagu untuk Istri Tercinta

Yanti mengatakan, Rian masih sadar dan menjalani perawatan intensif pihak medis di rumah sakit.

Yanti mengaku, anaknya mengalami stress karena beberapa masalah yang dihadapinya.

Yanti sempat bertanya kenapa Rian sampai nekat terjun dari lantai 3 gedung itu.

"Waktu saya tanya mau apa ke lantai tiga, ia menjawab bukan ke lantai tiga. Tapi, mau ke langit. Mungkin, karena ingin mau cepat sampai, makanya dia lompat,” ungkap Yanti.

Dia juga mengatakan, Rian masih bisa menjawab beberapa pertanyaannya.

"Saya tadi juga sempat bertanya, apakah dia tidak dorong orang lain dan tidak ada berkelahi? Kata Rian, tidak,” ujar Yanti.

Yanti juga melihat, setelah lompat dari lantai 3 itu, pikiran Rian terlihat kosong.

Meski sempat mendapatkan perawatan di RS Siti Rahmah Padang, namun Rian dipindahkan ke RSUP M Djamil Padang.

Wanita Ini Makan 5 Kumbang Hidup Setiap Hari, Katanya untuk Mencegah Kanker

Ikatan Keluarga Sumatera Barat Kota Batam Adakan Turnamen Golf di Kepri

"Setelah beberapa observasi, lalu korban dirujuk ke RSUP M Djamil Padang,” kata Kepala Rutan Padang, Azhar.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil, Gustavianos membenarkan bahwa Rian atau Yandrizal kini telah dirawat di RSUP M Djamil Padang.

"Memang benar ada pasian atas nama Yandrizal alias Rian yang masuk ke IGD RSUP M Djamil, Sabtu (23/2/2019) sekitar pukul 14.35 WIB," ujar Gustavianos.

Diketahui, Yandrizal alias Rian merupakan tahanan yang sedang menyandang status terdakwa atas kasus pembunuhan.

Pada 15 September 2018 lalu, Rian terlibat pertengkaran dengan korban Rio Oktavianda Putra (22) di Simpang Kantor Pos, Komplek PT Semen Padang, Indarung, Padang.

Karena kesal, Yandrizal akhirnya menusuk korban dengan pisau hingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

Dia kemudian dijadikan tersangka oleh polisi dan ditahan di Rutan Padang menunggu vonis dari pengadilan.

Kepala Rutan Padang, Azhar menyebut, atas kejadian itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan jaksa karena korban berstatus tahanan jaksa.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved