Mengenal Fenomena Super Snow Moon, Bulan Purnama yang Terjadi Pada Februari Tahun Ini
Dikutip dari artikel Bobo.Grid.Id yang tayang pada Minggu (17/02/2019), bulan purnama di bulan Februari tahun ini disebut sebagai Super Snow Moon.
Kalau Supermoon terjadi saat Bulan berada pada titik terdekat, berarti ada saatnya Bulan berada pada titik terjauh.
Jawabannya adalah karena orbit Bulan saat mengelilingi Bumi itu tidak bulat sempurna, tapi berbentuk elips atau oval, sama seperti orbit Bumi mengelilingi Matahari.
Orbit berbentuk elips inilah yang membuat jarak Bulan ke Bumi itu berubah-ubah.
Maka itu, kadang Bulan berada di titik terjauh, tapi bisa juga Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.
Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, jarak antara Bumi dan Bulan itu rata-rata sekitar 384 kilometer.
4. Terjadi beberapa kali dalam setahun
Dikutip Kompas.com dari laman Earthsky, Supermoon adalah bulan baru atau purnama yang terjadi saat Bulan berada dalam rentang 90 persen dengan jarak terdekatnya dengan Bumi.
Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul tujuh persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya.
Di Indonesia, Supermoon sendiri baru ramai dibicarakan pada tahun 2011.
Peristiwa ini akan menujukkan ukuran bulan yang tampak lebih besar hingga 14 persen dari biasannya.
Fenomena Supermoon biasa terjadi hingga enam kali dalam setahun.
5. Bukan pertanda bencana alam
Malam ini Ada Supermoon, Disebut Super Snow Moon dan Terbesar di 2019
Supermoon disebut para ilmuwan sebagai bulan perigee, terjadi saat bulan berada di dekat cakrawala dan tampak lebih besar dan lebih terang dari bulan purnama lainnya.
Kalau Supermoon terjadi saat Bulan berada pada titik terdekat, berarti ada saatnya Bulan berada pada titik terjauh.