Update Longsor Sitinjau Lauik, Alat Berat Mulai Bersihkan Material Longsor

Tim reaksi cepat lansgung membersihkan longsor di Jalan Sitinjau Lauik, Sabtu (16/2/2019). Selain manual pembersihan juga menggunakan alat berat

Penulis: Afrizal | Editor: Saridal Maijar
Instagram/pusdalopskotapadang
Update Longsor Sitinjau Lauik, Alat Berat Mulai Bersihkan Lokasi Longsor 

TRIBUNPADANG.COM - Longsor di Jalan Sitinjau Lauik, Sabtu (16/2/2019) mulai dibersihkan tim reaksi cepat.

Alat berat sudah difungsikan di lokasi longsor Sitinjau Lauik untuk mengurai sisa-sisa runtuhan tebing di pinggir jalan.

Petugas yang ada di lapangan juga membersihakan sisa material longsor Sitinjau Lauik secara manual menggunakan alat seperti cangkul.

Pusdalopskotapadang melaporkan untuk alat berat sudah difungsikan di lokasi longsor.

Detik-detik longsor di Jalan Sitinjau Lauik memperlihatkan material longsor ada di tengah jalan di saat masih hujan.

Video yang diunggah di instagram pusdalopskotapadang, tampak dinding tebing bekas longsor.

Detik-detik Longsor di Jalan Sitinjau Lauik, Pohon dan Material Tanah Timbun Jalan

Longsor dan Pohon Tumbang di Sitinjau Lauik, Material Mulai Dibersihkan

Sitinjau Lauik Longsor, Akses Jalan Solok-Padang Terputus

Air hujan yang mengalir di jalan berwarna coklat.

Longsor jalur padang-solok di sitinjau Lauik ini terjadi di seputaran lubuk paraku.

Longsor dan pohon tumbang menghambat akses jalan di RT 1 RW 12 Sikayan Pondok Bambu Kel. Indarung Kec. Lubuk Kilangan.

Panjang longsoran mencapai 10 meter dengan luas 7 meter.

Sementara tinggi longsoran mencapai 1 meter.

Dilaporkan penyebab longsor adalah hujan dengan intensitas cukup tinggi

Tim reaksi cepat melakukan pembersihan material longsoran secara manual dan pemotongan pohon yang tumbang.

Kronologis Penemuan Mayat Pria di Lubuk Begalung, Saksi Sempat Mendengar Rintihan Kesakitan

BREAKING NEWS: Warga Temukan Mayat di Samping Rumah di Lubuk Begalung Padang

Sebelumnya longsor juga pernah terjadi di Sitinjau Lauik, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Kamis (13/12/2018) malam.

Bahkan akibat longsor di Panorama 2 Sintinjau Laut tersebut, sejumlah kendaraan tertimbun material longsor berupa batu dan tanah tersebut.

Tiga unit kendaraan dilaporkan masuk jurang ae dalam lebih kurang 10 meter.

"Ada tiga unit kendaraan yang masuk jurang karena dihantam material longsor, yaitu Bus Family Raya, truk tangki dan satu lagi belum diketahui," kata Ketua Kampung Siaga Bencana Lubuk Kilangan, Hendratmo mengutip tribunpekanbaru.com.

Peristiwa tanah longsor yang terjadi di kawasan Panorama 2 itu, lanjutnya, terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Akibat bencana tersebut, ada sekitar empat orang korban yang telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

"Informasi sementara baru empat korban yang dievakuasi ke rumah sakit. Kondisinya luka-luka. Kemungkinan masih ada korban lainnya, dan saat ini BPBD sudah sampai di lokasi longsor untuk mengevakuasi korban lainnya," ujar Hendratmo.

Lion Air Jakarta-Pontianak Tergelicir di Bandara Supadio

Mengenal Lebih Dekat Princess Mikaela Audry Megonondo Juara Miss Indonesia 2019 Asal Jambi

Longsor di kawasan Sitinjau Lauik ini, tambah Hendratmo, merupakan kali kedua terjadi sejak Kota padang diguyur hujan lebat sejak Selasa sore.

Bahkan akibat longsor yang terjadi Rabu malam ini, juga menyebabkan Jalan Padang-Solok kembali putus.

"Saat ini jalan tak bisa dilalui kendaraan, karena badan jalan tertimbun longsr. Untuk antrian kendaraan dari arah Solok dan Padang sudah panjang. Bahkan satu jam setelah kejadian, panjang antrian mencapai radius 2 kilometer," tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved