Angin Duduk Tanda Gangguan Jantung, Punya Gejala Mirip Masuk Angin Biasa hingga Sering Disepelekan
Angin duduk memang memiliki gejala mirip masuk angin biasa, tak heran, gejalanya sering disepelekan padahal itu tanda gangguan pada jantung.
TRIBUNPADANG.COM - Angin duduk memang memiliki gejala mirip masuk angin biasa.
Tak heran, gejalanya angin duduk ini sering disepelekan.
Padahal angin duduk bukan masuk angin, melainkan tanda gangguan pada jantung.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu penyakit yang disebut angin duduk.
Sebagian orang menyebut penyakit angin duduk sebagai masuk angin.
Angin duduk pun mempunyai reputasi menyeramkan, karena datangnya yang tiba-tiba.
• Heboh Pesan Berantai Virus Machupo Dalam Paracetamol, BPOM: Jangan Mudah Terpengaruh Isu / Hoax
• 20 Jam Main Game, Pria Ini Lumpuh, Dilarikan ke Rumah Sakit, Malah Minta Sudahi Dulu Permainannya
Tak sedikit penderitanya pun berakhir meninggal dunia.
Dr. Santoso Karo Karo MPH, Sp. Jp, Pakar jantung dari Perkumpulan Dokter Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) menjelaskan bahwa angin duduk ini sebetulnya salah kaprah dan harus diluruskan.

Yang terjadi sebenarnya adalah penyempitan pembuluh darah di jantung.
“Gejalanya memang menyerupai masuk angin. Dalam dunia medis, gejala ini disebut angina pectoris.
Jadi, angina pectoris bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyempitan pembuluh darah di jantung,” ucap Dr. Santoso.
Karena anggapan salah itu, masih banyak orang yang mendapat penanganan tak benar, salah satunya kerokan.
“Karena dianggap masuk angin, lalu penanganannya dikerok, dioles minyak hangat, dan minum jamu tolak angin.
Padahal masalah sebenarnya ada di pembuluh jantung,” kata Dr. Santoso.
• Ramalan Zodiak Cinta, Kamis 18 Juli 2019, Cancer Fokus Kehidupan Pribadi, Leo Jangan Putus Asa
• Satpol PP Kota Padang akan Tertibkan Nama Kafe dan Makanan Menggunakan Kata Neraka
Jadi, sambung Dr. Santoso, angina pectoris tak akan sembuh kalau dikerok atau diberi jamu.