Warning Wagub Sumbar Terkait PPDB Online 2019, Orangtua Siswa Jangan Paksakan Kehendak
Sumbar Hari Ini- Wagub Sumbar Nasrul Abit meminta agar orangtua siswa tidak memaksakan kehendak dalam proses PPDB Online 2019
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: afrizal
Sumbar Hari Ini- Warning Wagub Sumbar Terkait PPDB Online 2019, Orangtua Siswa Jangan Paksakan Kehendak
TRIBUNPADANG.COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengingatkan orangtua siswa yang akan mendaftaran anak mereka di PPDB Online 2019.
Wagub Sumbar Nasrul Abit meminta agar orangtua siswa tidak memaksakan kehendak dalam proses PPDB Online 2019
Proses pendaftaran PPDB Online 2019 di Sumbar sesuai dengan surat menteri pendidikan.
Nasrul Abit meminta orangtua siswa ikut mengikuti acuan yang sudah ada dan tidak memaksakan kehendak yang nantinya akna berujung kekerasan.
• Syarat Pendaftaran PPDB Online SMA dan SMK di Sumbar, Segera Pantau LINK ppdbsumbar.id
• PPDB Online SMA/SMK Sumbar di LINK ppdbsumbar.id Mulai 4 Juli 2019, Pahami Istilah Zona Gabungan
Pendaftaran tahap satu PPDB Online 2019 di Sumbar dimulai tanggal 4 hingga 6 Juli 2019.
"PPDB ini sudah ada surat dari menteri pendidikan sehingga kepala dinas bisa menindaklanjuti itu. Tentu itu sebagai payung hukum," katanya saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Provinsi Sumbar, Senin (1/7/2019).

Ia melanjutkan, agar kepala dinas pendidikan mengikuti surat dari menteri pendidikan tersebut.
Ia juga meminta agar kebijakan-kebijakan yang dibuat tidak menyimpang dari surat edaran menteri tersebut.
"Saya tentu berharap pada kepala dinas pendidikan mengikuti acuan itu.
Seandainya ada hal-hal atau kebijakan-kebijakan tentu tidak jauh dan menyimpang dari aturan itu," lanjutnya lagi.
• Pahami Sistem Seleksi PPDB Online SMA 2019 Agar Tak Salah Pilih Sekolah, Ini Link PPDB Online Sumbar
Nasrul Abit berharap pada orang tua siswa untuk mengikuti acuan yang sudah ada dan tidak memaksakan kehendak serta melakukan kekerasan.
"Harapan saya, semua anak kita wajib belajar 9 tahun bisa terlaksana dan wajib belajar 12 tahun juga bisa terlaksana" katanya.
Semua masyarakat anak-anak di Sumbar bisa sekolah.