Ditanya Hasil Kunjungan ke Luar Negeri, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Ikuti Saja Instagram Saya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatra Barat ( Sumbar) Irwan Prayitno yang 'sering' melakukan kunjungan ke luar negeri menjadi sorotan banyak pihak.

Berdasarkan laporan kegiatan perjalanan dinas baru-baru ini yang dirilis Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Irwan Prayitno ke luar negeri dalam upaya menarik minat calon investor.

Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan promosi investasi.

Antara lain, pameran investasi, investment forum dan business meeting skala nasional, regional maupun internasional serta business matching dengan pelaku usaha.

• Jelang Putusan MK, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Minta Warga Sumbar Kondusif

• Jembatan Gantung di Sijunjung Ambruk, 40 Pemburu Babi Sumbar Jatuh ke Sungai, Seorang Patah Kaki

Selain menarik investor, Irwan Prayitno juga berkunjung ke Pusat Ketahanan Bencana Global, University of Huddersfield, Inggris dengan beberapa agenda kegiatan.

Di antaranya memberikan seminar pengelolaan hutan terkait bencana: studi kasus Sumatera Barat dan diskusi tentang kerja sama penelitian antara Pemerintah Sumatera Barat, Universitas Andalas dan Universitas Huddersfield.

"Kalau hasilnya banyak, ikuti aja instagram saya. Penuh tiap hari saya posting lima kegiatan itu. Lihat saja di situ ya," kata Irwan Prayitno saat ditemui di Kantor DPRD Sumbar, Senin (24/6/2019).

• PPDB SMA/SMK di Sumbar Terapkan Zonasi Kabupaten/Kota, Gubernur: Mudah-mudahan Tak Ada Masalah

• Marak Kasus Pencurian Besi Rel Kereta Api di Sumbar, PT KAI Sebut Pelakunya Didominasi Anak-anak

"Tapi pertemuan kemarin itu, kita bahas kebencanaan juga. Kita ada kerja sama dengan Pusat Ketahanan Bencana Global. Memang pakar global disaster mereka," ujar Irwan Prayitno.

Kunjungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan realisasi perdagangan, investasi dan kunjungan wisatawan asing Inggris di Sumatera Barat,

Sehingga, akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya.(*)