Semarak Tanding Layang-layang Darek Apik di Ampang, Kuranji Kota Padang
Guna menyambut hari Raya Idul Fitri 1440 H, kelompok para pemuda Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Kota Padan
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Lestarikan Permainan Anak Nagari, Pemuda Kuranji Gelar Pertandingan Layang-Layang Darek Apik
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Guna menyambut hari Raya Idul Fitri 1440 H, kelompok para pemuda Kelurahan Ampang. Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pertandingan Layang-layang darek apik, mulai Minggu (19/5/2019).
"Di Kota Padang permainan ini sudah diwariskan secara turun temurun. Kami baru menggelar pertandingan beberapa hari dan masyarakat antusias untuk mengikuti," ujar ketua pelaksana, Korik saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (23/5/2019) di sela sela pertandingan.
Korik mengulas pertandingan Layang-layang darek apik merupakan permainan anak nagari di ranah Minangkabau yang sudah menjadi tradisi.
Menurutnya, jenis Layang layang darek apik banyak dimainkan oleh anak nagari di Minangkabau saat cuaca cerah.
Korik memaparkan bentuk Layang-layang ada yang khas bundar dan lonjong, serta mempunyai ekor panjang, yang memiliki daya tarik tersendiri saat diterbangkan.
"Saat berada di atas, layang layang akan melenggak lenggok kiri dan kanan," lanjut pemuda berusia 36 tahun ini.
Sejauh ini lanjutnya, pertandingan layang layang darek apik bisa diikuti oleh berbagai kalangan, baik yang muda maupun yang tua. Serta masyarakat kalangan bawah maupun menengah ke atas.
"Peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu dengan sistem gugur. Total hadiah yang diperebutkan 70 persen dari insert yang terkumpul," jelas Korik.
Untuk aturan permainan, Korik menegaskan layang layang yang diikutkan dalam pertandingan ialah layang layang darek.
Kemudian, dalam permainan posisi apik atau tambin-metral dibuat sesuai arah putaran angin.
"Peserta diberi aba aba oleh juri. Setelah hitungan ke sepuluh, tidak boleh melewati apik atau tambin. Jika layang layang lewat tambin atau apik, maka dinyatakan gugur," jelas Korik.
Dalam permainan layang layang, kata Korik, semua peserta harus saling menghormati satu sama lain. Serta diharapkan menjaga sopan santun sesama pemain.
"Panitia tidak menerima protes yang tidak mungkin dari permainan layang layang. Apapun keputusan juri tidak bisa diganggu gugat," kata Korik.