Harga Tiket Pesawat Mahal, Warga di Padang Ramai-ramai Pilih Naik Bus Mudik ke Jakarta
Harga tiket pesawat yang tinggi, membuat sejumlah warga memilih menggunakan moda transportasi darat untuk mudik lebaran.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harga tiket pesawat yang tinggi, membuat sejumlah warga memilih menggunakan moda transportasi darat untuk mudik lebaran.
Pantauan TribunPadang.com di Pol NPM di Jalan Ir H Juanda, Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar), terlihat ratusan penumpang duduk menunggu antrean masuk ke dalam bus.
Terlihat juga sejumlah warga yang sedang membeli tiket dan sebagian menunggu di kursi dengan barang bawaan di Perwakilan PT NPM Padang Jalan Ir H Juanda, Kota Padang.
Barang bawaan seperti koper, tas dan kardus lainnya dimasukkan ke bagasi setelah nama terpanggil, dan terlihat ada sebagian penumpang membawanya masuk ke dalam bus.
• Jembatan Kayu Tanam Sumbar Bisa Digunakan saat Mudik, Mulai Dioperasikan H-7 Idul Fitri
Mahalli (43), seorang penumpang tujuan Jakarta saat ditemui TribunPadang.com menunggu keberangkatan mengatakan, bahwa tiket pesawat yang masih mahal membuatnya harus menggunakan moda transportasi darat untuk ke Jakarta.
"Karena tiket pesawat masih mahal, makanya saya menggunakan bus. Saya memikirkan biaya yang keluar," katanya kepada TribunPadang.com, Senin (20/5/2019).
Akibat harga tiket pesawat masih terbilang mahal, Mahalli (43) harus menempuh perjalanan selama 38 jam atau lebih kurang dua hari satu malam.
"Tiket saat ini masih mahal, saya tidak sanggup karena harus membayar tambahan di luar tiket yaitu tambahan biaya tarif bagasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa untuk bajunya saja yang ia bawa sudah beberapa kilogram, belum barang bawaan yang lain.
• Download Lagu Mp3 Full Album Via Vallen dan Nella Kharisma, Video Dangdut Koplo Terbaru Temani Mudik
"Sebenarnya lebih bagus dan nyaman naik pesawat, karena naik pesawat kita lebih cepat sampai dan menghemat waktu," katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya ia naik pesawat untuk pulang ke Padang karena ada sanak suadaranya meninggal, sewaktu pulang ia harus mengeluarkan uang banyak akibat tambahan biaya bagasi.
"Harga pesawat saat ini masih tetap bertahan pada angka Rp1,3 juta, dan untuk biaya bagasi Rp 30 ribu/kg. Sedangkan naik bus gratis untuk barang bawaan," katanya.
Senada, Yurismen (43) mengatakan, bahwa karena harga tiket pesawat yang masih mahal ia lebih memilih menggunakan moda transportasi darat.
"Lebih baik naik bus, saya dapat berhemat. Lumayan uangnya buat jajan," katanya.(*)