BBPOM Ingatkan Pedagang Takjil di Padang: Jangan Gunakan Rhodamin, Borak hingga Formalin
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan ( BBPOM) Padang mengingatkan pedagang takjil di Sumatera Barat ( Sumbar) untuk tidak menggunakan bahan berbaha
Penulis: Nadia Nazar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang mengingatkan pedagang takjil di Sumatera Barat ( Sumbar) untuk tidak menggunakan bahan berbahaya.
BBPOM Padang akan selalu mengawasi pedagang nakal yang masih menggunakan bahan-bahan berbahaya.
"Kami terus melakukan pengawasan dengan cara uji sampel makanan dan minuman selama Ramadan, khususnya di Pasar Pabukoan pada 19 kabupaten dan kota di Sumbar," kata Kepala Balai Besar POM Padang, Martin Suhendri.
Martin mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pedagang-pedagang yang masih menggunakan bahan berbahaya seperti rhodamin, borak, hingga formalin.
• Curi Kotak Amal Masjid Setelah Jemaah Salat Tarawih, Pria di Padang Bonyok Dihajar Massa
• LIVE Operasi Pasar Bawang Putih di Pasar Raya Padang, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Langsung Datang
"Kepada para pedagang dalimo terutama yang masih menggunakan pewarna merah, mohon dilindungi masyarakat kami, jangan menggunakan rhodamin lagi," tegasnya.
Kemudian, Martin juga mengimbau kepada pedagang agar tidak menggunakan pemanis buatan.
"Seperti kita ketahui bahwasannya umat Muslim itu dalam berpuasa di sore hari harus membutuhkan energi dari gula, kalau diberikan gula dengan pemanis buatan, maka tidak ada energi yang dapat diserap," jelas Martin.
Kata Martin, pihaknya masih mecurigai pada kerupuk nasi, di mana pada tahun lalu masih ditemukan kerupuk nasi yang mengandung boraks.
"Mudah-mudahan pada tahun ini tidak ditemukan lagi dengan tingginya kesadaran masyarakat, selaku pengusaha yang berdagang makanan pabukoan ini," sebutnya.
• Terbawa Arus Sungai Batang Lembang Solok, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
• Pria Bertato Kuras Isi Kotak Infak di Padang Terekam CCTV, Uang Rp650 Ribu Masuk Kantong Kresek
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, seandainya masih ditemukan oknum nakal yang berbuat seperti itu, maka Pemko Padang tidak segan-segan melakukan tindakan.
"Kami akan mengambil tindakan langsung," tegas Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, masyarakat yang berjualan pada saat ini sebelumnya sudah mendapat pembinaan dari Balai Besar POM dengan pihak terkait lainnya.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan bahan yang merusak kesehatan, apalagi sudah melakukan pembinaan itulah harapan kita," ujarnya.
Mahyeldi menambahkan, para pedagang di Pasar Pabukoan pada umumnya sudah berjualan dari tahun lalu.
"Pedagang juga sudah lebih cerdas tentunya, akan tetap sidak ini berguna untuk memastikan bahwasannya yang mereka jual ini aman dari hal-hal yang membahayakan," tutupnya.(*)