Ramadan dan Idul Fitri
Berusia 1,5 Abad, Surau Tarok Masih Berdiri Kokoh di Kuranji Padang, Punya Tiang Kayu Melengkung
Musala atau Surau Tarok dikenal sebagai salah satu surau tertua di Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Kayu laban sering digunakan sebagai salah satu kayu pengganti Jati yang memiliki kelas keawetan yang sangat baik.
"Di semua tiang itu ada lekukan. Lekukan tersebut memunculkan kesan uniknya. Rasanya tukang sekarang tidak bisa membuat seperti itu," ujar Dalmi.

• Sheza Idris Mau Tidak Mau Absen Berpusa Ramadan Tahun Ini
• Bacaan Niat Puasa Ramadan hingga Doa Buka Puasa, Niat Salat Tarawih dan Salat Witir
Lantai surau terbuat dari papan. Papan tersebut baru diganti 3 tahun lalu karena habis dimakan rayap.
Dalmi menjelaskan, dulunya di depan Surau Tarok ada kolam. Kolam itu berisi ikan-ikan turun temurun yang tak terkelola dan terkoordinir dengan baik.
Berhubung tempat parkir belum tersedia, maka atas kesepakatan masyarakat bekerja sama dengan pengurus, kolam ditimbun sehingga masyarakat bisa memarkirkan kendaraannya.
"Sementara di bagian belakang surau, dulunya ada semak-semak yang kemudian dibersihkan masyarakat sehingga menjadi tempat berwuduk," kata Dalmi.
Dalmi mengaku, surau dibangun secara swadaya dan dukungan dari anggota dewan.
Sementara ia tidak tahu pasti tokoh yang menggagas surau tersebut.
• VIDEO: Bolehkah Shalat Tahajud Usai Salat Witir di Malam Ramadan, Simak Jawaban Ustadz Abdul Somad
• Jaga Asupan Cairan Saat Ramadan, Ini Waktu Terbaik Minum 8 Gelas Air Putih Per Hari Saat Bulan Puasa
Tetapi ada tiga makam berderet di sebelah kanan surau. Pada makam tersebut tertulis Pakiah Datuak, Si Oema, dan Darwis.
"Masyarakat meyakini tiga makam tersebut merupakan makam pendiri surau yang terdiri atas mamak dan kemenakan," jelas Dalmi.
Sepengetahuan Dalmi, surau sudah beberapa kali melakukan perbaikan, namun bentuk asli dari surau tetap dipertahankan.
Biasanya, lanjut Dalmi, orang-orang terdahulu sering mengaji tarekat di Surau Tarok.
Namun sekarang mengaji sudah dipindahkan ke mesjid yang berdekatan dengan surau.
"Sekarang surau digunakan untuk salat lima waktu, salat tarawih, idul fitri, dan rutinitas wirid bulanan dan arisan setiap tanggal 16," jelas Dalmi.

• Tempat Hiburan Malam di Padang Wajib Tutup Selama Ramadan, Satpol PP Awasi Pantai Saat Subuh
• DOWNLOAD MP3 Lagu Islami Menyambut Ramadan 2019, Ada Wali Band, Opick Hingga Nissa Sabyan
Salat tarawih di bulan Ramadan 1440 H, hanya dilakukan selama 20 hari yakni tanggal 5 Mei hingga 24 Mei 2019.