Menhub Budi Karya Sumadi Memanggil Pihak Maskapai Agar Tarif Tiket Pesawat Terjangkau Saat Mudik
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya akan mengundang satu-persatu pihak maskapai penerbangan agar tarif tiket pesawat terjangkau
TRIBUNPADANG.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya akan mengundang satu-persatu pihak maskapai penerbangan agar tarif tiket pesawat terjangkau bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman saat mudik lebaran 2019 nanti.
"Udara akan menjadi primadona walaupun akan bergeser karena tingginya tarif. Oleh karenanya saya akan mengundang satu-persatu maskapai penerbangan untuk membahas bagaimana tarif bisa terjangkau oleh masyarakat," ungkap Menhub Budi usai rapat koordinasi persiapan angkutan mudik lebaran di kantornya, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Budi Karya Sumadi memperkirakan, moda transportasi yang akan populer digunakan masyarakat tahun ini adalah pesawat dan bus.
• Peluncuran Resmi LinkAja Kembali Ditunda Terkait Penyempurnaan Layanan Dompet Digital
• Manchester United Berbanding Terbalik saat Robin van Persie Cetak Hat-trick 6 Tahun Silam
• Jelang Laga Krusial Persija Jakarta, Ivan Kolev Klaim Sebut Kantongi Daftar Kelemahan Ceres Negros
"Kalau dilihat secara umum bahwa kegiatan mudik itu akan masif di udara dan darat. Di udara karena kegiatan kita antarpulau mengharuskan masyarakat naik pesawat dan juga darat apalagi dengan adanya jalan tol," jelasnya.
Untuk itu, ia meminta semua stakeholder agar memerhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Salah satunya dengan melakukan uji kelaikan atau rampcheck.
"Darat karena angka kecelakaan tinggi di darat, itu diakibatkan oleh kendaraan khususnya motor.
• Banyak Pemungutan Suara Ulang di Sumbar, KPU Sebut karena Masyarakat Termakan Hoaks
• Valentino Rossi Sudah Mengkoleksi 9 Gelar Juara Dunia, Terinspirasi Dari Pembalap Jepang
• 19 Kotak Suara Terbakar, KPU Pesisir Selatan Mendadak Adakan Rakor Bersama Sejumlah Pihak
Oleh karenanya mudik lebaran kali ini yang berkaitan dengan kegiatan yang masif, kami menganjurkan saudara-saudara kami tercinta agar tidak menggunakan sepeda motor karena kecelakaannya itu angkanya hingga 70 persen," ucap Budi.
"Udara yang tidak kalah pentingnya adalah rampcheck karena untuk cegah kecelakaan. Kita juga minta maskapai agar perhatikan pilot-pilot dan awak kanin itu semua dalam keadaan sehat," pungkasnya.