Pembangunan Tol Padang - Pekanbaru dan Stadion Utama Sumbar Terkendala Pembebasan Lahan
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat kembali mengadakan rapat tentang pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Padang – Pekanbaru.
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Merinda Faradianti
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat kembali mengadakan rapat tentang pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Padang – Pekanbaru.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, pemerintah akan tetap berkomitmen agar pembangunan tol tersebut berjalan lancar.
"Pemerintah akan tetap berusaha agar tidak ada kendala tentang pembebasan lahan warga," ucapnya kepada TribunPadang.com, Kamis (4/4/2019).
Nasrul Abit mengatakan, proses pembebasan lahan terus dilakukan. Pembebasan lahan tersebut dilakukan pada dua tahap.
• Simpan 3 Paket Ganja di Jaket, Adik Ketua Pemuda Ditangkap di Depan Kantor DPRD Bukit Tinggi
• Laporkan Pelanggaran Pelayanan Publik di Sumbar ke Ombudsman, Begini Cara dan Syaratnya
Tahap pertama dari 0 km sampai 4,2 km. Dari 109 persil lahan, baru 30 persil lahan yang baru selesai.
"Sudah selesai 30 orang dari 109 pemilik lahan. Kami akan terus usaha supaya berjalan terus dan mengalami perkembangan," lanjutnya.
Untuk tahap kedua dari 4,2 km hingga 30 km, dari 4 kecamatan sudah dalam proses.
"Dua dari empat kecamatan sudah dalam proses. Namun tetap akan dibuat tim baru akan ada tindak lanjutnya," ucapnya.
• 826 CPNS Pemprov Sumbar Terima SK, Gubernur: Jangan Coba-coba Tersirat untuk Korupsi
• Disdik Sumbar Belum Terima Laporan Terkait Temuan Ombudsman saat UNBK SMA di Padang
Nasrul Abit mengatakan, selain pembebasan lahan, dalam rapat juga membahas tentang pembebasan lahan untuk pembangunan Stadion Utama Sumbar yang terkendala persoalan lahan.
"Kenapa terkendala, karena pembebasan lahan bersengketa," katanya.
Walaupun begitu, ucap Nasrul Abit, penyelesaian dua pembangunan besar tersebut tetap akan berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.(*)