Menlu AS Berharap Trump Bisa Segera Kembali Bertemu Kim Jong Un Bahas Isu Denuklirisasi
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berharap pertemuan ketiga antara Presiden Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dapat terjadi.
TRIBUNPADANG.COM - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berharap pertemuan ketiga antara Presiden Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dapat terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Pompeo juga mengharapkan akan ada kemajuan yang signifikan dalam isu denuklirisasi Semenanjung Korea pada pertemuan ketiga itu.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Senin (1/4/2019), Pompeo mengakui sulit memastikan kapan pertemuan puncak ketiga antara AS dengan Korea Utara dapat terlaksana.
Namun dia juga mengatakan, kepentingan utama AS adalah untuk menyelesaikannya secepat mungkin.
• Amien Rais Akan Kerahkan Massa Jika Ada Kecurangan, Jokowi: Jangan Menakut-nakuti Orang
• KPU Sarankan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Tak Undang Lagi Penonton yang Ditegur Prabowo karena Tertawa
"Saya berharap dalam beberapa bulan ke depan kedua pemimpin negara akan kembali bersama dalam cara di mana kita dapat mencapai langkah pertama atau langkah besar yang substantif dalam perjalanan menuju denuklirisasi," ujar Pompeo dalam wawancara dengan radio WHP 580 di Harrisburg, Pennsylvania.
"Maka akhirnya, denuklirisasi penuh Semenanjung Korea dapat tercapai, pada saat itu, seperti yang dikatakan Presiden Trump, bahwa akan ada masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Korea Utara.
Hanya memang sulit untuk mengetahui waktunya," lanjut Pompeo.
• 2,48 Juta Wisatawan Mancanegara Datang ke Indonesia di 2019, Paling Banyak dari Malaysia dan China
• Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian, Terbuka untuk Lulusan SMA, Pendaftaran hingga 4 April 2019
Trump dan Kim Jong Un pertama kali pertemu pada Juni 2018 di Singapura, yang menghasilkan kesepakatan denuklirisasi, namun tanpa perincian sehingga menimbulkan perbedaan persepsi tentang makna denuklirisasi antara kedua pihak.
Pertemuan kedua sebagai tindak lanjut digelar di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019 lalu.
Namun pertemuan kedua ini berjalan tidak sesuai harapan dan berakhir lebih cepat tanpa terjadi kesepakatan, setelah Trump meninggalkan lokasi pertemuan saat pihak Korea Utara memaparkan proposalnya.
Kendati demikian, Trump menegakan bahwa hubungannya dengan Kim Jong Un tetap baik. Dia bahkan mengatakan masih menyukai pemimpin muda otoriter Korea Utara itu, yang ditunjukkan dengan pembatalan penambahan sanksi yang lebih ketat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu AS Berharap Trump Bisa Segera Kembali Bertemu Kim Jong Un"