Cerita Brigjen Dedi Prasetyo, Reserse Yang Jadi Jubir Polri
Hampir delapan bulan sudah, Brigjen Dedi Prasetyo menjabat sebagai salah satu Juru Bicara (jubir) Polri.
TRIBUNPADANG.COM - Hampir delapan bulan sudah, Brigjen Dedi Prasetyo menjabat sebagai salah satu Juru Bicara (jubir) Polri.
Jenderal bintang satu ini menduduki posisi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri.
Dedi menggantikan posisi Irjen M Iqbal yang kala itu dimutasi menjadi Wakapolda Jawa Timur.
Saat berkunjung ke Kantor Tribunnews.com di Jakarta, Selasa (19/3/2019) Dedi berbagi cerita soal latar belakang dirinya sebagai reserse, kini didapuk menjadi Juru bicara Polri.
"Delapan bulan ini saja jalani. Saya banyak bekerja keras. Karena latar belakang saya itu awalnya reserse lalu sekarang jadi Humas. Awal-awal saya masih kaku," ucap mantan Kapolres Lumajang itu membuka obrolan.
• Ketika Kapal Selam Indonesia Ancaman Nyata untuk Australia, Menghilang Tiba-tiba dari Pantauan
• 20 Mahasiswi Terlibat Prostitusi Online di Jogja, Ada yang Lagi Hamil Besar
Selama menjabat sebagai Humas Polri, Dedi mengaku setiap hari adalah ujian baginya.
Terlebih Dedi harus berhadapan dengan awak media yang selalu memberondong dirinya dengan beragam pertanyaan kasus serta perkembangannya.
Kini berkawan dengan awak media serta menghubungi para Kabid Humas di Polda, para Direktur di Bareskrim hingga para Kasatgas menjadi bagian dari keseharian Dedi, Akpol lulusan 1990.
"Saat ini data yang kami dapat masih konvensional.
Saya hubungi para Kabid Humas Polda, Direktur di Bareskrim dan para Kasatgas untuk minta data.
Berhadapan pula dengan media massa yang kritis," ungkap Dedi yang juga mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
• Terkuak Alasan Remaja 17 Tahun Will Connolly Pecahkan Telur di Kepala Senator Australia
• Sudah 7 Tahun Menikah Suami Tiba-tiba Siram Kemaluan Istri Pakai Zat Asam, Melepuh hingga Paha
Tidak hanya itu, jam kerja Dedi pun layaknya para jurnalis yang harus stanby 24 jam. Setiap pagi, Dedi juga harus memonitor berita-berita di beragam media.
"Pekerjaan-pekerjaan itu, mengumpulkan data, menghadapi media adalah pekerjaan yang hampir tidak pernah saya lakukan karena latar belakang saya reserse," imbuhnya.
Lanjut Dedi juga bercerita dirinya cukup berpengalaman di bidang SDM.
Dimana setelah menjabat sebagai Kapolres Ponorogo dan Lumajang, tahun 2010 Dedi dimutasi menjadi Kasubbagmin Set Rodalpers SDM Polri.