Ditemukan Lagi Struktur Bangunan saat Penggalian Situs di Tol Pandaan - Malang

Ditemukan lagi struktur bangunan dalam proses ekskavasi atau penggalian di lokasi proyek Tol Pandaan - Malang seksi 5 kilometer ke-37.

Editor: Saridal Maijar
KOMPAS.com/ANDI HARTIK
Struktur bangunan baru ditemukan dalam proses ekskavasi situs purbakala di proyek Tol Pandaan-Malang seksi 5 kilometer ke-37 Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (14/3/2019). 

TRIBUNPADANG.COM – Ditemukan lagi struktur bangunan dalam proses ekskavasi atau penggalian di lokasi proyek Tol Pandaan - Malang seksi 5 kilometer ke-37, Kamis (14/3/2019).

Struktur bangunan itu berada pada jarak tiga meter arah barat dari struktur bangunan yang ditemukan awal.

Bentuk struktur itu sama. Yakni berupa susunan batu bata.

Petugas terus menggali lokasi itu untuk menemukan sambungan dua struktur bangunan yang ditemukan itu.

Pesan Tiket di Bukalapak Sekarang Juga, Dapatkan Cash Back Rp 200 Ribu, Lihat Persyaratannya!

Cegah Murid Pacaran, Sekolah Ini Pisahkan Duduk Siswa dan Siswi di Kantin saat Istirahat

"Kita menemukan tatanan bata yang ada di sebelah barat temuan pertama.

Sekarang permukaan masih berupa puing-puing bata, kita akan coba cari tatanan bata itu sampai membentuk bangunan," kata Wicaksono Dwi Nugroho, arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BCPB) Jawa Timur.

Struktur bangunan baru itu terdiri dari empat lapis bata.

Diperkirakan, struktur bangunan yang baru ditemukan merupakan bagian dari struktur bangunan yang ditemukan awal.

Paket Umroh dari Padang, Sianok Travel Sediakan Promo 13 Hari Rp 24 Juta, Sisa 5 Seat Lagi

Seorang WNI Dibebaskan Setelah Ditahan 99 Hari oleh Kelompok Bersenjata di Yaman

Sedangkan struktur bangunan yang ditemukan awal terdiri dari 18 susunan batu bata dengan tinggi sekitar dua meter dari permukaan tanah.

Meski ada struktur baru yang ditemukan, pihak BPCB belum memastikan periodesasi bangunan purbakala itu.

Dibutuhkan data penunjang lainnya untuk menentukan periodisasi situs tersebut.

"Sampai sekarang kita belum menemukan artefak penyerta untuk memastikan periodisasinya," jelasnya.

Arkeolog dari Universitas Negeri Malang yang juga Ketua Ikatan Ahli Arkeolog Indonesia (IAAI) Jawa Timur, Ismail Lutfi, belum memastikan bentuk dan periodisasi struktur bangunan yang ditemukan.

Orasi di Kampus UMSB Kota Padang, Panglima TNI Tegaskan Generasi Muda Harus Jadi Pelopor

Ingin Sukses? Hindari Kebiasaan Buruk Berikut Ini, Pertama Terlalu Serius Menanggapi Sosial Media

Lutfi mengatakan, pihaknya masih terus mencari bentuk asli bangunan tersebut.

"Ini (struktur) sudah menyudut. Kalau terbukti menyudut lagi, kita ikuti lagi. Sampai menemui bentuknya," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved