Cari Pusat Kuliner di Tepi Pantai Pusat Kota Padang? Datang Saja ke Pujasera, Tersedia Menu Lokal

Pujasera letaknya cukup strategis di dekat pantai Kota Padang yang berada di sekitar KWT Gunung Padang.

Penulis: Metria Indeswara | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MetriaIndeswara
Cari Pusat Kuliner di Tepi Pantai Pusat Kota Padang? Datang Saja ke Pujasera, Tersedia Menu Lokal 

Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Metria Indeswara

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bagi anda pencinta kuliner, Pujasera adalah jawaban terbaik untuk menjajakan kuliner di Kota Padang.

Pujasera ini menjual beberapa aneka minuman panas dan dingin, makanan kecil seperti gorengan dan beberapa makanan lokal di antaranya nasi goreng, mie dan makanan lainnya.

Pujasera letaknya cukup strategis di dekat pantai Kota Padang yang berada di sekitar KWT Gunung Padang.

Pujasera juga tidak jauh dari Gunung Padang yang menjadi identitas wisata di Kota Padang.

Ditemui Tribunpadang.com, Selasa (12/3/2019), Seorang pedagang Suharni (43) mengatakan sudah berjualan selama 1,5 tahun di Pujasera ini.

Pojok Sains dan Teknologi Museum Adityawarman Padang, Bisa Main Labirin hingga Hilangkan Phobia

Jenazah Terangkat dari Kuburan, Ditemukan Nyangkut di Pohon 30 Meter dari Makam, Keluarga Kaget

Warung Suharni buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Dalam 1 hari, warung Suharni memiliki omset sekitar Rp 200 ribu rupiah.

"Jualan saya sama seperti pedagang lainnya, seperti nasi goreng, mie, minuman panas dan dingin dan makanan-makanan lain seperti gorengan," katanya.

Kedepannya, suharni berkeinginan untuk menambah jumlah payung untuk tempat duduk pembeli, karena sekarang baru memiliki 2 payung.

Pedagang lain, Samsuardi (45) mengatakan dahulunya Pujasera ini merupakan kantor Dinas Pariwisata dan Perikanan.

Namun sekarang sudah dialihfungsikan menjadi tempat berjualan kuliner Kota Padang.

Penumpang Kereta Api di Padang Disuguhi Seduhan Kopi Lokal Ranah Minang, Gratis Selama 2 Hari

Usai Rayakan Valentine, Siswi SMP di Kupang Dicabuli Pacar, Lusanya Dicabuli Pria Lain

Samsuardi mengatakan, awalnya pedagang berjumlah 42 orang, sekarang sudah berkurang menjadi 22 pedagang.

"Untuk saat sekarang di sini kami berjualan masih gratis belum ada membayar apa-apa," kata Pria yang sekaligus driver ojek online ini. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved