Update Gempa Sumbar: 61 Orang Luka, 479 Rumah Rusak, Kerugian Materil Rp25,6 Miliar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Saridal Maijar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Korban luka, rumah rusak, dan kerugian materil akibat gempa 5,3 SR yang mengguncang Solok Selatan, Sumbar pada Kamis (28/2/2019), terus bertambah.

Hingga Jumat (1/3/2019), terdata sebanyak 61 orang warga mengalami luka-luka, 479 rumah rusak dan kerugian materil mencapai Rp25,6 miliar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur menjelaskan, gempa pada Kamis itu, berdampak di tujuh nagari atau desa.

• Aparat Gabungan dan Relawan Dikerahkan Ke Wilayah Terdampak Gempa di Solok Selatan

• Berikut 7 Cara Terhindar dari Petir Berdasarkan Informasi BMKG, Jangan Berlindung di Bawah Pohon

“Tujuh desa tersebut berada di tiga kecamatan di Solok Selatan,” kata Rumainur kepada TribunPadang.com, Jumat.

Empat nagari di antaranya berada di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Antara lain, Nagari Sungai Kunyit, Sungai Kunyit Barat, Talunan Maju, dan Talao.

“Di Kecamatan Sangir Balai Janggo, terdata sebanyak 48 warga mengalami luka,” jelasnya.

Selanjutnya, Nagari Ranah Pantai Cermin yang berada di Kecamatan Sangir Batang Hari.

“Di kecamatan ini, ada sebanyak 11 warga yang mengalami luka,” kata Rumainur.

• Detik-detik Rumah Amrizal Roboh Saat Gempa Solok Selatan, Kami Hampir Ditimpa Reruntuhan

• Pascagempa Solok Selatan, Ada Warga yang Tidur Kehujanan karena Tak Berani Masuk Rumah

Dua nagari lagi, yakni Nagari Lubuk Malako dan Bidar Alam berada di Kecamatan Sangir Jujuan. “Korban luka di kecamatan ini, terdata sebanyak dua orang,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Rumainur, terdata sebanyak 479 rumah rusak dan total kerugian materil Rp25,6 miliar.

Berikut data kerugian per nagari:

1. Nagari Sungai Kunyit

Rumah rusak berat: 67 unit

Rumah rusak sedang: 65 unit