Keseharian Anggota Polisi dan Anjing Pelacaknya di Mako Unit Satwa Ditsamapta Polda Sumbar
Kedekatan antara anjing pelacak dengan personel kepolisian di Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengundang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud

Laporan wartawan TribunPdang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kedekatan antara anjing pelacak dengan personel kepolisian di Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengundang perhatian bagi yang menyaksikannya.
“Kalau ada orang lain melihatnya sedang latihan, maka bisa menimbulkan berbagai anggapan. Keseharian saya bersama anjing sudah seperti sahabat sendiri”, kata Katim Handak Unit Satwa Ditsamapta Polda Sumbar, Brigadir Rio Rolanda, kepada TribunPadang.com, Selasa (19/2/2019).
Dia juga mengatakan sesampai di kantor dirinya harus melihat dan mendekati anjing. Di antaranya, memegang anjing sekaligus disayanginya.
Brigadir Rio Rolanda juga menjelaskan pengalaman unik selama ini.
"Misalkan saya tidak hadir, karena sakit atau berhalangan, maka anjingnya sedikit rewel, dan dia akan terlihat sedih seperti kehilangan tuannya," ujarnya.
“Dan, jika pawangnya datang, maka (anjing) akan senang lantaran tuannya sudah datang. Apabila pawangnya sudah datang, maka anjing itu akan loncat-loncat seperti menyambut teman yang sudah lama tidak jumpa,”, ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, pada saat menjalankan tugas belum ada satwa kami yang gugur.
Bripda Novan Pembaharuan Zebua juga mengungkapkan, dari pengalamannya selama dua tahun itu membuat dirinya terbiasa dengan anjing tersebut.
“Pada awal-awal pastinya saya takut juga, karena ada sebagian anjingnya ada yang ganas. Namun, ada yang baik seperti anjing rumahan biasa”, ungkap Bripda Novan.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)