Singgung Backbone sampai Unicorn di Debat Capres Kedua, Ini Penjelasannya

Setidaknya ada 3 istilah yang muncul di debat capres kedua, yang kurang familiar untuk publik, mulai backbone sampai unicorn, ini penjelasannya.

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat melakukan Debat Kedua Calon Presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang Infrastruktur, Energi, Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 

Setidaknya ada 3 istilah yang muncul di debat capres kedua, yang kurang familiar untuk publik, mulai backbone sampai unicorn, ini penjelasannya.

TRIBUNPADANG.COM - Setidaknya ada 3 istilah khusus yang muncul di debat capres kedua, Minggu (17/2/2019) yang kurang familiar untuk publik, mulai backbone sampai unicorn.

Dikutip dari Tribunjogja.com melalui siaran langsung Kompas TV menemukan setidaknya ada tiga istilah yang digunakan oleh calon presiden, yang mungkin kurang familiar untuk publik.

Bahkan beberapa dari istilah yang digunakan pada debat kedua Capres Jokowi dan Prabowo Subianto ramai diperbincangkan di lini masa media sosial dari jaringan backbone hingga unicorn.

Apa saja istilah yang digunakan pada debat? Berikut rangkumannya

1.Backbone

Calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo sempat menyebut telah membangun jaringan backbone di wilayah Barat, Tengah, dan sebagian daerah Timur Indonesia.

Tapi, apa yang dimaksud dengan Backbone?

Dikutip dari laman Technopedia, sederhananya, internet backbone adalah saluran transmisi data berkecepatan sangat tinggi, yang menyediakan fasilitas jaringan untuk penyedia layanan internet.

Internet backbone merupakan koneksi data terbesar di internet. Dia membutuhkan koneksi bandwidth dan server/router berkecepatan tinggi.

Jaringan backbone umumnya dimiliki oleh institusi komersil, pendidikan, pemerintah, dan militer.

2.Era 4.0

Kedua calon presiden sempat menyinggung istilah ini.

Panelis pun sempat menanyakan tentang apa upaya yang akan dilakukan menghadapi 4.0.

Istilah era 4.0 dikenal juga dengan istilah era revolusi industri 4.0.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved