Wisata Sumbar

Mengenal Kampung Sarugo, Surga Budaya Minangkabau yang Menyambut Wisatawan dengan Kehangatan

Selain tarian, pengunjung dapat menjelajahi 34 rumah gadang yang berjajar rapi menghadap ke arah matahari terbit.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Figo Fernando
RUMAH GADANG- Rumah gadang di Kampung Sarugo, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, tampak berjajar rapi dari ketinggian, dikelilingi hijaunya Bukit Barisan. Rumah-rumah ini memiliki lima gonjong yang melambangkan rukun Islam, dan enam anak tangga yang merepresentasikan rukun iman. 
Ringkasan Berita:
  • Kampung wisata Saribu Gonjong atau dikenal Kanpung Sarugo di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menjadi destinasi wisata favorit.
  • Terletak di tengah-tengah alam hijau barisan Bukit Barisan, kampung ini menawarkan suasana sejuk yang menenangkan.
  • Pengunjung dapat menjelajahi 34 rumah gadang yang berjajar rapi menghadap ke arah matahari terbit.
  • Terdapat berbagai hidangan mulai dari gulai belut dalam tempurung, unju ikan, tumbuak maba dari nangka muda, hingga rendang jangkang.

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memang tak pernah kehabisan pesona wisata.

Dari panorama alam yang memukau hingga budaya yang masih terjaga, setiap sudut provinsi ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan.

Salah satu destinasi yang kini menjadi favorit adalah Kampung Sarugo, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Saribu Gonjong, yang terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Lokasi ini hanya berjarak sekitar 4 jam 30 menit dengan sepeda motor dari Kota Padang.

Baca juga: Mengenal Puncak Gagoan Solok, Objek Wisata Alam yang Mengalami Kebakaran Hebat

Kampung Sarugo menghadirkan gambaran autentik kehidupan masyarakat Minangkabau, lengkap dengan adat, tradisi, dan arsitektur rumah gadang yang megah.

Terletak di tengah-tengah alam hijau barisan Bukit Barisan, kampung ini menawarkan suasana sejuk yang menenangkan.

Setiap pengunjung yang datang akan langsung merasakan ketenangan alam dan keramahan warga, sebuah kombinasi yang membuat pengalaman wisata di sini tak terlupakan.

“Kami sangat welcome atau terbuka dengan wisatawan yang datang ke Kampung Sarugo. Nanti wisatawan akan merasakan kehangatan masyarakat kami saat berkunjung,” ujar Figo Fernando, anggota Pokdarwis Kampung Sarugo, kepada TribunPadang.com, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Buka Puncak Festival 5 Danau Solok, Targetkan Jadi Event Internasional

Rumah gadang di Kampung Sarugo, Limapuluh Kota 2 16/11/2025
KAMPUNG SARUGO- Rumah gadang di Kampung Sarugo, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, tampak berjajar rapi dari ketinggian, dikelilingi hijaunya Bukit Barisan.

Begitu memasuki kampung, pengunjung akan disambut senyum hangat penduduk setempat, yang tak hanya ramah, tetapi juga antusias menceritakan sejarah, budaya, dan tradisi Minangkabau yang ada di lokasi tersebut.

Baca juga: Menikmati Kawa Daun di Atas Awan, Yuk ke Puncak Batudindiang Tanah Datar Sumbar

Kehangatan ini menjadi salah satu nilai tambah bagi wisatawan yang ingin merasakan pariwisata berbasis masyarakat dengan kearifan lokal.

Selain itu, Kampung Sarugo menawarkan berbagai aktivitas budaya yang menarik.

Wisatawan bisa menyaksikan tari Piring atau Tari Pasambahan, yang dipentaskan dengan penuh semangat, memamerkan keindahan gerak dan kostum tradisional Minangkabau.

Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media edukasi yang memperkenalkan sejarah dan filosofi budaya Minang kepada pengunjung.

Baca juga: Cukup Bayar Rp5 Ribu, Sudah Bisa Menikmati Objek Wisata Tapian Ratu Camp di Ngarai Sianok Agam

Selain tarian, pengunjung dapat menjelajahi 34 rumah gadang yang berjajar rapi menghadap ke arah matahari terbit.

Rumah-rumah ini memiliki lima gonjong yang melambangkan rukun Islam, dan enam anak tangga yang merepresentasikan rukun iman.

Keunikan ini menjadikan Kampung Sarugo berbeda dari desa wisata lain di Sumbar.

Beberapa rumah gadang bahkan difungsikan sebagai homestay, memungkinkan wisatawan merasakan pengalaman tinggal di rumah tradisional Minangkabau dengan biaya yang terjangkau.

Baca juga: Berkemah di Puncak Batudindiang Tanah Datar Cukup Bayar Rp35 Ribu, Menyajikan Keindahan 3 Gunung

GULAI BELUT- Gulai Belut dalam Tempurung makanan khas Kampung Sarugo, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang merupakan kuliner autentik Minangkabau yang hanya bisa ditemukan di desa wisata ini.
GULAI BELUT- Gulai Belut dalam Tempurung makanan khas Kampung Sarugo, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang merupakan kuliner autentik Minangkabau yang hanya bisa ditemukan di desa wisata ini. (Dokumentasi/Figo Fernando)

Sementara Kampung Sarugo juga menawarkan berbagai hidangan autentik Minangkabau yang sulit ditemukan di tempat lain.

Baca juga: Wisata Puncak Pato Punya Spot Foto Menarik, Bisa Berkemah dengan Pemandangan Danau Singkarak

Mulai dari gulai belut dalam tempurung, unju ikan, tumbuak maba dari nangka muda, hingga rendang jangkang, setiap sajian mencerminkan kelezatan dan keaslian masakan Minang.

“Di Kampung Sarugo, wisatawan bisa mencoba makanan khas kami langsung di sini dipadukan dengan alam yang indah,” jelas Figo.

Selain budaya dan kuliner, Kampung Sarugo juga menawarkan wisata alam dan edukasi.

Wisatawan dapat mencoba menanam padi, menyabit padi atau memanen padi, mengikuti agrowisata petik jeruk, hingga mengenal sejarah setempat melalui monumen bela negara yang ada di kampung ini.

Baca juga: Memanjakan Mata Melihat Pesona Alam Bukik Ponggang Sijunjung: Udara Segar dan Pemandangan Indah

rumah gadang di Kampung Sarugo Limapuluh Kota 3 16/11/2025
RUMAH GADANG- Penampakan bagian dalam rumah yang ada di Kampung Sarugo, atau lebih dikenal dengan sebutan Saribu Gonjong, yang terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. Beberapa rumah gadang bahkan difungsikan sebagai homestay, memungkinkan wisatawan merasakan pengalaman tinggal di rumah tradisional Minangkabau dengan biaya yang terjangkau.

Semua pengalaman ini memberikan wawasan sekaligus hiburan bagi pengunjung dari segala usia.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Kota Padang yang Wajib Dikunjungi, dari Pantai Air Manis hingga Pasir Jambak

"Kampung Sarugo kini lebih mudah dijangkau. Jalan menuju lokasi sudah sangat baik, dan akses internet tersedia, sehingga wisatawan dapat menggunakan Google Maps untuk menemukan arah dengan mudah," ungkapnya.

Sementara keindahan Kampung Sarugo juga diukir oleh prestasinya.

Prestasi Kampung Sarugo tidak hanya diakui di tingkat lokal. Pada tahun 2025, desa wisata ini meraih ASEAN Tourism Award untuk kategori The 5th ASEAN Homestay Award di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia.

Baca juga: Pondok Goreng Kawa Daun Mangkuto Tanah Datar, 20 Tahun Berdiri Terapkan Konsep Kejujuran

Penghargaan tersebut menegaskan kualitas homestay dan layanan berbasis komunitas yang dimiliki Kampung Sarugo.

Selain itu, berbagai penghargaan tingkat lokal dan nasional juga sudah banyak diterima, membuktikan bahwa kampung ini telah menjadi ikon pariwisata berbasis budaya di Sumbar. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved