Piala Dunia 2026 

Timnas Irak vs Indonesia - Singa Mesopotamia Miliki Rekor Mentereng Jelang Putaran Ke-4 Kualifikasi

Jelang Laga Timnas Irak vs Indonesia jadi buah bibir sekaligus perbincangan hangat di antara pecinta bola alias gila bola (Gibol) sejagat. 

Editor: Emil Mahmud
BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
PREDIKSI LAGA KETAT - Laga ketat antara Timnas Indonesia vs China diprediksi akan terjadi saat kedua tim bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025). Sejauh ini baik Indonesia dan China masih memiliki kans untuk lolos ke babak selanjutnya. 

JELANG Laga Timnas Irak vs Indonesia jadi buah bibir sekaligus perbincangan hangat di antara pecinta bola alias gila bola (Gibol) sejagat. 

Sejauh ini, tersiar kabar bahwa Timnas Irak disebut-sebut lagi mendapat keuntungan besar jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Irak bergabung dalam Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia dan Arab Saudi.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober dan kontra Irak pada 11 Oktober 2025.

Kemudian laga terakhir Irak menghadapi Arab Saudi pada 14 Oktober 2025 mendatang.

Pertandingan putaran keempat ini menjadi laga penting bagi Timnas Indonesia, Irak, dan tentunya Arab Saudi.

Pasalnya, pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang berhal lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.

Jelang menghadapi laga penting ini, tim berjuluk Singa Mesopotamia pun mendapat keuntungan besar.

Pelatih yang sekaligus pengamat sepak bola Irak, Khalaf Karim menyebut tim asuhan Graham Arnold memiliki keuntungan besar jelang lawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi.

Timnas Irak memang diketahui sebelumnya tampil di King’s Cup 2025 Thailand.

Namun, bukan hanya sukses menjuarai ajang tersebut saja yang menjadi keuntungan, tetapi ada beberapa hal yang bisa jadi modal bagus buat Irak.

Graham Arnold dinilai memiliki sedikit waktu lebih banyak untuk mengetahui gaya permainan pemain Irak.

Pasalnya, dengan tampil di King’s Cup Thailand ini, Graham Arnold jadi memiliki empat pertandingan yang telah dilakoni bersama Irak.

Hasilnya, pelatih asal Australia itu membawa tiga kemenangan dan sekali kalah.

Catatan ini dinilai bisa jadi modal bagus dan meyakinkan buat Irak jelang menghadapi pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Khalaf Karim pun menilai bahwa partisipasi Irak di King’s Cup Thailand merupakan keputusan yang tepat buat Arnold.

Pasalnya, mereka pun dinilai tahu gaya permainan Thailand yang disebut mirip dengan Timnas Indonesia.

Ini bisa jadi modal bagus, karena laga perdana Irak melawan Timnas Indonesia, sehingga mereka pun bisa mempersiapkan tim dengan baik.

“Pelatih Graham Arnold mendapat banyak keuntungan dari partisipasi di King’s Cup Thailand baru-baru ini, terutama karena ini adalah turnamen yang ia minta secara khusus untuk diikuti,” kata Khalaf Karim sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media Irak, Winwin, Sabtu (20/9/2025).

“Ia ingin menghadapi Timnas Thailand yang punya gaya main mirip dengan Timnas Indonesia, lawan Irak di kualifikasi Piala Dunia,” ucapnya.

Baca juga: Gagal Borong Titel Juara di China Masters 2025, Anak Didik Nova Widianto Buyarkan Rencana Tuan Rumah

Turnamen ini juga menjadi ajang penting buat mantan pelatih Timnas Australia, karena bisa menilai pemain lainnya secara langsung.

“Sebelum Piala Raja Thailand, Arnold baru memimpin Irak dalam dua laga saja. Karena itu ia sangat butuh menilai kemampuan pemain dari dekat, khususnya mereka yang belum pernah ia latih sebelumnya, seperti Kevin Yakob dari Aarhus (Denmark) dan Muntadhar Al-Majid dari Hammarby (Swedia),” kata Khalaf Karim.

“Sang pelatih terkesan dengan keduanya, dan kemungkinan mereka akan mendapat kesempatan lebih besar ke depan.”

Selain itu, para pemain Irak yang berkarier di luar negeri disebut tampil lebih siap dan bugar dibandingkan rekan-rekannya yang bermain di liga domestik.

Nama-nama seperti Ibrahim Bayesh (Al-Riyadh, Arab Saudi), Zaid Tahseen (Pakhtakor, Uzbekistan), dan Mirkhas Doski (Viktoria Plzen, Ceko) tampil menonjol sepanjang turnamen.

“Ketiganya tampil dalam kondisi puncak, bahkan level permainan mereka terlihat lebih baik dari sebelumnya berkat kontinuitas bermain,” jelasnya.

Tak hanya itu, penampilan striker Irak Mohanad Ali juga produktif selama tampil di King’s Cup 2025, dan ia tercatat mencetak tiga gol.

Nama Ali langsung jadi sorotan, karena torehan ini dicetak setelah ia pindah memperkuat klub Uni Emirat Arab, Dibba SCC, pada Agustus lalu.

“Semua orang melihat bagaimana striker Muhanad Ali bermain dengan penuh tenaga, menjadi yang terbaik, dan meraih gelar top skor turnamen. Itu berkat kepindahan awalnya bergabung dengan klubnya, Dibba Al-Fujairah di Uni Emirat Arab,” ungkah Karim.

“Jika ia masih bermain untuk Al-Shorta, kita pasti akan melihat levelnya lebih rendah, sama halnya dengan pemain Irak lain yang masih bermain di Liga Bintang Irak, yang baru saja memulai musim barunya pekan ini.”

Baca juga: Wasit Asal China Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, PSSI Minta Tak Ganggu Fokus Raih Target

Pemain Irak Tambah Gacor

Selain keuntungan melihat pemain-pemain Irak yang tambah gacor itu.

Karim mengatakan bahwa saat ini situasi timnas Irak jauh lebih baik dibanding sebelumnya saat mereka masih dilatih Jesus Casas.

Pasalnya, jelang laga pentung saat ini tak ada lagi keributan yang dilemparkan buat Timnas Irak.

Untuk itu, Karim menyebut keuntungan terbesar yang didapatkan Timnas Irak justru datang dari luar lapangan.

Situasi sepak bola Irak yang biasanya diwarnai konflik dan penyataan negatif kini berubah lebih tenang.

“Semua orang sibuk mendukung tim di turnamen ini. Tidak ada konflik atau komentar negatif seperti yang sering terjadi di ajang resmi sebelumnya, misalnya di Piala Teluk,” tuturnya.(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved