5 Fakta Menarik Jelang Persebaya vs Semen Padang FC di BRI Super League

Persebaya dan Semen Padang FC sama-sama belum menunjukkan performa stabil di awal musim.

Bajul Ijo baru mengoleksi enam poin dari empat laga, hasil dari dua kali menang dan dua kali kalah.

Sementara Kabau Sirah baru mengantongi empat poin, sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.

“Sepak bola adalah tentang hasil, dan kami akan belajar dari kekalahan untuk bangkit di laga berikutnya,” ujar pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, juga menekankan pentingnya evaluasi.

“Kita punya satu minggu untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya. Kita akan evaluasi apa yang terjadi hari ini, dan harus bisa bermain lebih bagus lagi,” ucap Perez seusai timnya kalah dari Persib Bandung dilansir laman resmi.

Baca juga: Chord Lagu Minang Cabiak di Dalam - Roje Firdaus: Dek Tapadayo Harumnyo Raso Kalamak

3. Absennya Pemain Kunci Bajul Ijo

Persebaya kehilangan salah satu motor serangan andalannya, Francisco Rivera.

Gelandang asal Meksiko itu harus menepi karena hukuman kartu merah setelah insiden kontra Persib Bandung pekan lalu.

“Kami berharap Rivera tidak mendapat sanksi tambahan. Kami memiliki banyak pilihan pemain dan tetap fokus pada persiapan melawan Semen Padang,” kata pelatih Persebaya, Eduardo Perez.

Meski demikian, absennya Rivera bisa memengaruhi alur permainan Persebaya. Sebab, dalam dua laga awal musim, dia sudah mencetak dua gol dan dua assist untuk Bajul Ijo.

Baca juga: Bus NPM Hantam Tiang & Musala di Solok, Polisi: Kendaraan Melaju Kencang saat Lewati Jalan Tikungan

4. Kembalinya Rachmat Irianto

Kabar baik datang untuk Bajul Ijo. Rachmat Irianto akhirnya kembali ke lapangan setelah absen delapan bulan akibat cedera.

Pemain serba bisa ini langsung tampil saat melawan Persib, meski Persebaya kalah 0-1.

“Dia pemain yang sangat penting, karena bisa bermain di banyak posisi. Setelah cedera panjang, dia siap bermain lagi bersama tim,” ujar Eduardo Perez.