Hari Pahlawan
Sosok Rahmah El Yunusiyyah, Pendiri Diniyah Puteri yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Sosok tokoh perempuan asal Sumatera Barat, Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun 2025.
Ringkasan Berita:
- Pendiri Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang, Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, dianugerahi gelar pahlawan nasional tahun 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Lahir di Bukittinggi, 29 Desember 1900, dari keluarga ulama Minangkabau.
- Rahmah El Yunusiyyah mendirikan Diniyah Puteri pada tahun 1923.
- Diniyah Puteri merupakan lembaga pendidikan khusus perempuan yang memadukan pelajaran agama, pengetahuan umum, kepemimpinan, keterampilan hidup, dan kemandirian.
TRIBUNPADANG.COM - Sosok tokoh perempuan asal Sumatera Barat, Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun 2025.
Penganugerahan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, dan diberikan langsung oleh oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada para ahli waris penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025.
Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dikenal luas sebagai pendiri Perguruan Diniyah Puteri di Sumatera Barat.
Lahir di Bukittinggi, 29 Desember 1900, dari keluarga ulama Minangkabau, Rahmah tumbuh dalam lingkungan surau yang kental dengan tradisi keilmuan Islam.
Baca juga: Tokoh Pendidikan Asal Sumbar, Rahmah El Yunusiyyah Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Ia wafat pada 26 Februari 1969 dan dimakamkan di Padang Panjang.
Rahmah El Yunusiyyah mendirikan Diniyah Puteri pada tahun 1923, dilandasi keprihatinan terhadap terbatasnya akses pendidikan bagi perempuan di masa itu.
Diniyah Puteri merupakan lembaga pendidikan khusus perempuan yang memadukan pelajaran agama, pengetahuan umum, kepemimpinan, keterampilan hidup, dan kemandirian.
Lembaga ini kemudian berkembang menjadi pelopor sistem pendidikan perempuan berbasis pesantren di Nusantara.
Baca juga: 10 Nama Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo: Rahmah El Yunusiyyah dari Sumbar
Di tangan Rahmah, Diniyah Puteri menjadi pusat pembinaan perempuan modern.
Banyak alumninya yang kelak berperan sebagai guru, mubaligah, organisatoris perempuan, hingga tokoh masyarakat di berbagai daerah.
Rahma juga aktif dalam gerakan sosial dan pemberdayaan perempuan di Minangkabau, termasuk mendukung keterlibatan perempuan dalam ranah publik dan organisasi Islam pada masa pergerakan nasional.
Ia kerap mengampanyekan pesan bahwa perempuan harus memiliki ilmu, akhlak, dan kemampuan memimpin.
Atas dedikasinya, Rahma El Yunusiyyah mendapat pengakuan luas, termasuk dari tokoh-tokoh pembaruan Islam di dunia Melayu.
10 Orang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh. Penganugerahan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
| Tokoh Pendidikan Asal Sumbar, Rahmah El Yunusiyyah Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Denika Saputra Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Jambak Pasaman Barat |
|
|---|
| Peringati Hari Pahlawan 2024, Pramuka SMPN 5 Sijunjung Gelar Upacara di TMP Puspa Bangsa |
|
|---|
| Pemko Bukittinggi Gelar Upacara dan Tabur Bunga Peringati Hari Pahlawan ke 77 |
|
|---|
| Peringati Hari Pahlawan Nasional, Danlantamal II Padang Tabur Bunga di Laut Teluk Bayur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Rahma-El-Yunusiyyah-2-10112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.