BERITA POPULER SUMBAR
3 Berita Populer Sumbar: Anak di Agam Bunuh Ayah Setelah Cekcok, Tukang Parkir Cabuli Bocah 7 Tahun
Berikut 3 Berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Anak di Agam Akui Bunuh
Pelaku ditangkap pada hari Selasa (8/9/2025) lalu di area pelataran parkir bawah kanopi Pasar Payakumbuh, usai dilaporkan melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur.
Kasus ini mencuat setelah korban, bocah laki-laki berusia 7 tahun, mengadu kepada orang tuanya bahwa dirinya menjadi korban perbuatan cabul M pada Rabu (2/9/2025) di WC Masjid Taqwa, Kelurahan Parak Batuang, Kota Payakumbuh.
Mendapat laporan tersebut, orang tua korban langsung melapor ke SPKT Polres Payakumbuh.
Laporan itu segera ditindaklanjuti oleh Sat Reskrim Polres Payakumbuh melalui Unit PPA, hingga akhirnya tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, Iptu Andrio Putra Siregar menjelaskan bahwa aksi bejat tersangka dilakukan dengan modus mengiming-imingi korban uang.
“Saat bertemu di lokasi, tersangka melakukan perbuatan cabul dengan memegang alat kelamin korban dan menjanjikan uang Rp 5 ribu,” jelas Andrio, Rabu (8/10/2025).
Andrio menegaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, tindakan tersangka hanya sebatas pelecehan fisik ringan dan tidak sampai pada hubungan badan.
Polisi juga memastikan tidak ada hubungan kekeluargaan antara tersangka dan korban.
Akibat perbuatannya, M kini mendekam di sel tahanan Polres Payakumbuh dan dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara, serta denda hingga Rp 5 miliar.
Baca juga: Kmer’s Mania Apresiasi Semen Padang FC Pecat Eduardo Almeida, Desak Segera Cari Pelatih Berkualitas
3.Seluruh korban kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Meski hasil laboratorium BPOM Padang belum keluar, kegiatan belajar di sekolah-sekolah terdampak sudah berjalan normal.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian, saat diwawancarai TribunPadang.com pada Rabu (8/10/2025).
“Hasil dari BPOM belum keluar. Tadi pagi sudah saya tanyakan kembali ke BPOM, memang belum keluar hasilnya,” kata Hendri.
Menurutnya, hasil uji laboratorium biasanya memerlukan waktu 14 hari kerja, namun pihaknya sudah meminta agar prosesnya bisa dipercepat.
“Biasanya 14 hari kerja, tapi kita sudah meminta supaya bisa disegerakan. Sampai hari ini, hasilnya belum kami terima,” ujarnya.
3 Berita Populer Sumbar: Pelajar Diduga Keracunan MBG di Padang Panjang, 3 Terduga Teroris Ditangkap |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Penyelamatan Remaja dari Sumur 10 Meter & KLB Keracunan MBG di Agam Dicabut |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Penyebab Keracunan MBG, Tengkorak Manusia dan Rekonstruksi Pembunuhan |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR Korban Keracunan MBG di Agam Bertambah, Sungai Meluap hingga Masuk ke Masjid |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Puluhan Siswa dan Guru di Agam Diduga Keracunan MBG, Truk Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.