Penelitian dan Pengabdian

Dosen UNP Latih Pedagang Bika dan Pinyaram Kayu Tanam Bikin Konten Digital untuk Tingkatkan Omzet

Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan pelatihan dan pendampingan pembuatan konten video

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
Dok. Unp
PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Peserta pelatihan pembuatan konten video promosi dari pelaku usaha Bika dan Pinyaram di Kecamatan Kayu Tanam, Padang Pariaman, saat mengikuti pendampingan tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP), Agustus-September 2025. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan pelatihan dan pendampingan pembuatan konten video untuk pemasaran digital bagi pelaku usaha mikro Bika dan Pinyaram di Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Agustus - September 2025 ini.

Program ini dipimpin Dr. Alpon Satrianto, S.E., M.E. bersama tim yang terdiri dari Prof. Dr. Syamsul Amar, M.S., Dr. Mia Ayu Gusti, S.E., M.M., dan Dra. Lucy Fridayati, M.Kes..

Kegiatan juga didukung mahasiswa UNP, Leoni Amanda Istiazah dan Muhammad Alfikri.

Pelatihan ini bertujuan membantu pedagang Bika dan Pinyaram meningkatkan keterampilan membuat konten promosi kreatif di media sosial.

PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan penjelasan materi strategi pemasaran digital kepada pelaku usaha Bika dan Pinyaram dalam kegiatan pelatihan pembuatan konten video di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Agustus-September 2025.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan penjelasan materi strategi pemasaran digital kepada pelaku usaha Bika dan Pinyaram dalam kegiatan pelatihan pembuatan konten video di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Agustus-September 2025. (Dok. UNP)

Baca juga: Cuaca Mentawai Sabtu 4 Oktober 2025, Siang hingga Sore Berpotensi Hujan Ringan

Selama ini, sebagian besar pelaku usaha masih mengandalkan pembeli yang singgah di jalur lintas Padang–Bukittinggi tanpa memanfaatkan promosi digital.

Survei menunjukkan, 75 persen dari 27 outlet penjual bahkan belum memiliki akun media sosial.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin UMKM mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi modern agar omzet bisa meningkat dan usaha makin berkelanjutan,” kata Dr. Alpon.

Materi yang diberikan mencakup cara menggunakan media sosial untuk promosi, teknik membuat video produk dengan smartphone, hingga strategi menulis caption persuasif dan penggunaan hashtag.

Praktisi juga dilibatkan, seperti food blogger asal Padang, Winda Apriyanti, yang memberikan tips fotografi, videografi sederhana, hingga storytelling digital.

PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) mengunjungi salah satu outlet penjual Bika dan Pinyaram di Kayu Tanam, Padang Pariaman, dalam rangka pendampingan pemasaran digital bagi pelaku usaha mikro, Agustus-September 2025.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) mengunjungi salah satu outlet penjual Bika dan Pinyaram di Kayu Tanam, Padang Pariaman, dalam rangka pendampingan pemasaran digital bagi pelaku usaha mikro, Agustus-September 2025. (Dok. UNP)

Baca juga: PKM UNP Dorong UMKM Maninjau Agam Naik Kelas Lewat Manajemen Usaha dan Inovasi Kemasan

Selama pelatihan, peserta berhasil membuat video promosi 1 sampai 2 menit menampilkan produk unggulan masing-masing.

Video itu langsung diunggah ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp Business, dan TikTok.

Hasilnya, sejumlah peserta langsung mendapat respons positif dari konsumen berupa komentar hingga pesan pemesanan.

Selain itu, keterampilan teknis pelaku usaha juga meningkat, mulai dari pencahayaan, editing sederhana, hingga membuat alur cerita yang menonjolkan keunikan Bika dan Pinyaram sebagai oleh-oleh khas Kayu Tanam.

PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Ketua tim pengabdian Universitas Negeri Padang (UNP), Dr. Alpon Satrianto, S.E., M.E., saat menyampaikan arahan kepada pelaku usaha mikro Bika dan Pinyaram dalam kegiatan pelatihan pemasaran digital di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Agustus-September 2025. (
PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Ketua tim pengabdian Universitas Negeri Padang (UNP), Dr. Alpon Satrianto, S.E., M.E., saat menyampaikan arahan kepada pelaku usaha mikro Bika dan Pinyaram dalam kegiatan pelatihan pemasaran digital di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Agustus-September 2025. ( (Dok. UNP)

Baca juga: Peringati Hari Tani Nasional, GMNI Sijunjung dan HMD UNP Bantu Anggota Poktan yang Gagal Panen

Peserta pun berkomitmen rutin membuat minimal dua konten promosi setiap minggu.

Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 tentang pertumbuhan ekonomi, SDG 9 terkait inovasi digital, serta SDG 12 mengenai promosi produk lokal berbasis potensi daerah.

Diharapkan, melalui pelatihan ini, usaha Bika dan Pinyaram tidak hanya bergantung pada pembeli musiman akhir pekan, tetapi juga mampu memperluas pasar melalui promosi digital.(*)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Pemateri memberikan penjelasan materi pembuatan konten promosi digital kepada pelaku usaha mikro Bika dan Pinyaram dalam pelatihan yang digelar tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Agustus-September 2025.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN: Pemateri memberikan penjelasan materi pembuatan konten promosi digital kepada pelaku usaha mikro Bika dan Pinyaram dalam pelatihan yang digelar tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Agustus-September 2025. (Dok. UNP)
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved