3 Berita Populer Sumbar: Kecelakaan di Fly Over Aur Kuning, Sebaran Abu Erupsi Gunung Marapi

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Detik-Detik Minibus Tabrak dan Sepeda Motor di Fly Over Aur Kuning Bukittinggi.

Kemudian berita Sebaran Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Pada Sabtu Sore Mengarah ke Batipuah Tanah Datar.

Selanjutnya berita RSUP M Djamil Padang Berhasil Lakukan 31 Transplantasi Ginjal, Pertama di Sumatera.

Baca juga: UNP Gelar Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Canva untuk Guru SD di Nagari Tanjung Bingkung Solok

Baca berita selengkapnya :

1.Minibus tabrak Mitsubishi Xpander dan sepeda motor di Jalan Raya Flyover By Pass Aur Kuning, Kelurahan Aur Kuning Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sabtu (20/9/2025) pukul 14:25 WIB.

Diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan Toyota Rush, Mitsubishi Xpander dan sepeda motor.

Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat pengendara minibus Toyota Rush kurang fokus fan menabrak bagian belakang sebelah kanan Xpander dan sepeda motor di depannya.

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP muhammad Irsyad menceritakan kronologi kecelakaan bermula ketika minibus Toyota Rush BA 1262 FR yang dikemudikan oleh Mardiani datang dari arah Simpang Istana Mie.

Sesampainya di TKP, minibus Toyota Rush lepas kendali karena tidak fokus berkendara.

"Akibatnya, minibus Toyota Rush menabrak bagian belakang sebelah kanan dari Mitsubishi Xpander BA 1179 DM yang dikendarai oleh Fathurrahman," ungkap AKP Irsyad.

Kata AKP Irsyad, minibus Xpander melaju dari arah Simpang Taluak menuju Simpang Istana Mie.

Baca juga: Korlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Sirene & Strobo, Tapi Pengawalan Tetap Berjalan

"Kemudian, akibat dari tabrakan tersebut minibus Toyota Rush menabrak lagi sepeda motor Beat yang dikendarai oleh Fazar Rizki yang berada di depannya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Minibus kecelakaan di Jalan Raya Flyover By Pass Aur Kuning, Kelurahan Aur Kuning Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sabtu (20/9/2025) pukul 14:25 WIB.

Diketahui, minibus tersebut menabrak bagian belakang minibus lainnya serta pengendara sepeda motor.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad saat dikonfirmasi Tribunpadang.com.

"Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada Sabtu tanggal 20 September 2025 sekira pukul 14.25 WIB," ungkapnya.

"Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Flyover By Pass Aur Kuning, Kelurahan Aur Kuning Tigo Baleh, Kota Bukittinggi," sambungnya.

Kata AKP Muhammad Irsyad, kecelakaan melibatkan 3 kendaraan, yaitu minibus Toyota Rush BA 1262 FR, minibus Mitsubishi Xpander BA 1179 DM dan sepeda motor.

"Kecelakaan diduga terjadi akibat pengendara minibus Toyota Rush tidak fokus dan menabarak bagian belakang Mitsubishi Xpander dan sepeda motor di depannya," bebernya.

Ia menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Honda Beat atas nama Fajar Rizki mengalami luka lecet pada wajah.

"Ia juga menderita sakit pada pinggul dan pinggang. Sementara penumpang sepeda motor atas nama Rasya Humaida menderita patah tulang kaki sebelah kanan," ungkapnya.

"Untuk saat sekarang, kedua korban sudab berada di Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta, Bukittinggi," sebutnya.

Sedangkan penumpang minibus Toyota Rush BA 1262 FR atas nama Mardiani mengalami pusing akibat benturan.

"Ia sudah dibawa ke RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi," pungkasnya.

Baca juga: Pemprov Sumbar Tegaskan Penertiban Penggunaan Strobo, Hanya untuk Kendaraan Tertentu

2.Sebaran abu erupsi Gunung Marapi pada Sabtu (20/9/2025) sekira pukul 16:24 WIB, mengarah ke Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan eleh Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo pasca erupsi Gunung Marapi Sumbar setinggi 1.000 meter.

"Sebaran abunya mengarah ke Batipuah, Kabupaten Tanah Datar," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Sabtu (20/9/2025) sekira pukul 16:24 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 20 September 2025 pukul 16:24 WIB," kata Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo.

"Tinggi kolom abu dari erupsi Gunung Marali kali ini teramati 1.000 m di atas puncak atau kurang lebih 3.891 m di atas permukaan," sambungnya.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.5 mm dan durasi sementara ini ±  41 detik," sebutnya.

"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," tambahnya.

Baca juga: UNP Gelar Wisuda ke-140, Kukuhkan 3.673 Lulusan dengan Pesan Penting Soal Karakter dan Masa Depan

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

Baca juga: Pengendara Motor di Pasaman Barat Hantam Bak Truk Sampah Terparkir di Jalan, Dua Orang Luka

3.RSUP M Djamil Padang mencatat prestasi membanggakan setelah resmi memiliki Unit Transplantasi Ginjal pertama di Sumatera.

Rumah sakit rujukan nasional ini telah berhasil melakukan 31 kali transplantasi ginjal dengan tingkat keberhasilan mencapai hampir 100 persen, dan angka kegagalan di bawah 1 persen.

Direktur Utama RSUP M Djamil, dr. Dovy Djanas, menyampaikan bahwa program transplantasi ginjal di rumah sakit tersebut sebenarnya telah dimulai sejak 2015.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta dukungan sumber daya manusia (SDM) yang semakin kompeten, kini layanan tersebut ditingkatkan menjadi unit khusus.

“Sejak dimulai, sudah 31 transplantasi ginjal dilakukan di RSUP M Djamil. Alhamdulillah, hasilnya bisa dikatakan sangat berhasil,” ujar dr. Dovy.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari kolaborasi tim multidisiplin, mulai dari dokter urologi, penyakit dalam, anestesi, hingga tim farmasi dan advokasi.

Selain itu, seluruh prosedur donor dilakukan sesuai aturan hukum dan etika kedokteran, dengan prioritas dari anggota keluarga atau kerabat dekat pasien.

“Ke depan, RSUP M Djamil ditargetkan menjadi center of excellence transplantasi ginjal di Indonesia pada tahun 2030. Kami siap melayani pasien dari berbagai daerah, tidak hanya Sumatera Barat, tapi juga Riau, Jambi, Bengkulu, bahkan Kepulauan Riau,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, dr. Azhar Jaya, yang hadir dalam peresmian unit transplantasi ginjal tersebut, memberikan apresiasi terhadap capaian RSUP M Djamil.

Ia menilai keberhasilan rumah sakit ini menjadi harapan besar bagi penderita gagal ginjal di Sumatera.

“RSUP M Djamil sudah membuktikan kapasitasnya dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi. Unit transplantasi ginjal ini akan menjadi rujukan penting bagi masyarakat di Sumatera,” ungkap Azhar.

Peningkatan kasus penyakit ginjal di Indonesia, termasuk gagal ginjal kronis, membuat layanan transplantasi menjadi kebutuhan mendesak.

Menurut Kemenkes, saat ini baru ada sekitar lima hingga enam rumah sakit di Indonesia yang memiliki unit transplantasi ginjal. Dengan keberhasilan RSUP M Djamil, akses layanan ini semakin terbuka bagi masyarakat di Sumatera.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul RSUP M Djamil Padang Berhasil Lakukan 31 Transplantasi Ginjal, Pertama di Sumatera, https://padang.tribunnews.com/sumatera-barat/162875/rsup-m-djamil-padang-berhasil-lakukan-31-transplantasi-ginjal-pertama-di-sumatera.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi