BPOM Padang Ikut Awasi Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar, untuk Hindari Kasus Keracunan
Pada 2025 ini BBPOM Padang sudah mulai dilibatkan dalam satgas MBG di Kota Padang dan rencananya juga di beberapa daerah lain, seperti Pariaman.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang turut memastikan dan melakukan pengawasan terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah.
Hal ini menyusul masih adanya kasus keracunan pangan di sejumlah sekolah belakangan ini di Indonesia.
Plt. Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Aria Bogorianti Asgul, mengatakan pihaknya memiliki peran resmi dalam pengawasan makanan bergizi gratis, sesuai nota kesepahaman (MoU) antara BPOM dan pemerintah pusat.
“Dalam MoU sudah jelas kewenangan kami, di antaranya ikut melakukan pengawasan dapur MBG, memberikan sosialisasi kepada penjamah makanan tentang cara produksi pangan olahan yang baik, serta menyiapkan laboratorium dan tenaga ahli jika terjadi kasus luar biasa (KLB) keracunan pangan,” ujar Aria saat diwawancarai TribunPadang.com usai membuka Bimtek distributor obat bahan alam di Kantor BBPOM Padang, Jumat (19/9/2025).
Baca juga: Perda KTR Kota Padang Dievaluasi, Fokus pada Pengendalian dan Iklan Rokok
Menurut Aria, pada 2025 ini BBPOM Padang sudah mulai dilibatkan dalam satgas MBG di Kota Padang dan rencananya juga di beberapa daerah lain, seperti Pariaman.
Namun koordinasi lintas lembaga disebutnya masih perlu diperkuat agar pengawasan lebih maksimal.
“Ke depan, mungkin tahun 2026, sudah ada arahan yang lebih jelas mengenai peran BPOM di program MBG ini. Saat ini, kami baru dilibatkan saat launching untuk meninjau dapur dan melakukan uji sederhana terhadap makanan yang akan dikonsumsi siswa di Padang,” jelasnya.
Aria menekankan, pengawasan terhadap pangan tidak bisa hanya dilakukan oleh BPOM, melainkan melibatkan banyak pihak.
Baca juga: Kisah Heroik Seorang Nenek di Padang Pariaman Bela Cucu, Nyawa Jadi Taruhan
Mulai dari pelaku usaha atau penyedia makanan, regulator seperti BPOM dan Dinas Kesehatan, hingga masyarakat dan komunitas sekolah.
“Tidak mungkin semuanya ditangani BPOM. Kami harapkan kemandirian pelaku usaha dalam menyiapkan makanan yang aman. Masyarakat dan pihak sekolah juga harus berperan aktif melaporkan jika ada indikasi masalah,” tegasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
BBPOM Padang
makan bergizi gratis
Sumatera Barat
Padang
Pariaman
Aria Bogorianti Asgul
Pengawasan Obat dan Makanan
Perda KTR Kota Padang Dievaluasi, Fokus pada Pengendalian dan Iklan Rokok |
![]() |
---|
Kisah Heroik Seorang Nenek di Padang Pariaman Bela Cucu, Nyawa Jadi Taruhan |
![]() |
---|
Konsumsi Jamu di Sumbar Rendah, BPOM Tetap Perketat Pengawasan dan Rutin Inspeksi Tiap Bulan |
![]() |
---|
BPOM Padang Dampingi Usaha Obat Bahan Alam, Pastikan Produksi Sesuai Standar |
![]() |
---|
BPOM Padang Temukan Sejumlah Jamu Mengandung Bahan Kimia saat Pengawasan Obat Bahan Alam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.