9 Fakta Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet Karate Medan di Tol Padang-Sicincin

TRIBUNPADANG.COM - Sebuah kecelakaan tragis menimpa rombongan atlet karate asal Medan di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam.

Bus pariwisata ALS yang ditumpangi para atlet muda tersebut terbalik usai hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.

Peristiwa ini menewaskan dua orang pelajar dan melukai 29 penumpang lainnya.

Berikut rangkuman fakta terkait kecelakaan bus pariwisata ALS yang membawa rombongan atlet karate asal Medan di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025):

1. Kronologi Kejadian

Kecelakaan terjadi pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, ruas Exit Tol Padang–Sicincin.

Bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 74** UA hilang kendali dan menabrak pembatas jalan hingga terbalik.

Laporan resmi baru diterima polisi pada Senin (8/9/2025) pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Sopir dan Kernet Bus ALS Kabur Usai Kecelakaan Maut di Tol Padang, 2 Atlet Karate Medan Tewas

2. Korban Jiwa dan Luka-Luka

Dua atlet karate meninggal dunia di lokasi kejadian.

29 penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan hingga serius.

Total penumpang dalam bus sebanyak 33 orang, termasuk sopir dan kernet.

3. Identitas Korban Meninggal Dunia

Muhammad Dhijey Lexsie (17), pelajar asal Deli Serdang.

Fakhri Akbar Faris Asseweth (11), pelajar asal Medan Tembung.

Baca juga: Polisi Kejar Sopir dan Kernet Bus Pariwisata ALS yang Kabur Usai Laka di Exit Tol Padang-Sicincin

4. Identitas Korban Luka-Luka

Terdapat 29 penumpang lain yang mengalami luka-luka, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga orang tua pendamping.

Korban sudah dievakuasi ke RSUD Padang Pariaman untuk mendapatkan perawatan medis.

5. Dugaan Penyebab Kecelakaan

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, sopir diduga mengantuk dan tidak menguasai medan jalan.

Kondisi jalan, cuaca, serta penerangan saat kejadian dilaporkan dalam keadaan baik.

Faktor manusia diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.

6. Sopir dan Kernet Melarikan Diri

Usai kecelakaan, sopir dan kernet sempat membantu korban sebentar lalu meninggalkan lokasi.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan dan memburu keberadaan sopir serta kernet bus.

7. Kondisi Bus dan Kerugian Materi

Bus ALS mengalami kerusakan parah pada body dan kaca akibat benturan keras.

Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.

Baca juga: Penyebab Bus ALS Kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin: Sopir Mengantuk dan Tak Kuasai Jalan

8. Tindakan Polisi

Satlantas Polres Padang Pariaman sudah melakukan olah TKP sejak Senin (8/9/2025) pagi.

Bus ALS telah diamankan sebagai barang bukti.

Polisi berkoordinasi dengan pihak ALS dan rumah sakit untuk mendata seluruh korban.

Investigasi mendalam masih berlangsung untuk memastikan penyebab kecelakaan.

9. Imbauan Kepolisian

Pihak kepolisian meminta pengemudi, khususnya kendaraan besar, agar selalu waspada saat melintasi jalur Tol Padang–Sicincin karena rawan kecelakaan.

Disclaimer: Fakta-fakta ini dirangkum berdasarkan berita yang telah tayang di TribunPadang.com