Bagus Budi Antoro Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Umum DPD Apkasindo Sijunjung 2025-2030

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia ( APKASINDO) Kabupaten Sijunjung Menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) Pemilihan Pengurus Periode masa bakti 2025 - 2030.

Musyawarah Daerah pemilihan Pengurus APKASINDO DPD Kabupaten Sijunjung periode 2025 - 2030 yang dipimpin ketua sidang Boyani dan Notulen Defizar dalam Musda itu terpilih secara aklamasi Bagus Budi Antoro.

Bagus Budi Antoro saat dihubungi TribunPadang.com, pada Selasa (2/9/2025) membenarkan hal tersebut.

“Benar, saya terpilih lagi menjadi Ketua Apkasindo 2025-2030 dalam Musda yang berlansung pada Minggu (31/8/2025) lalu di Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru,”jelasnya.

Bagus Budi Antoro menyampaikan masa kepengurusan DPD Apkasindo Sijunjung Periode 2020 - 2025 telah usai pada saat Musda ini.

Baca juga: Presiden Prabowo Jenguk Polisi dan Warga Korban Aksi Demonstrasi

Selama 5 Tahun berkhidmat Program utamanya adalah menjebatani Petani sawit dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yakni Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Sarana dan Sarana Perkebunan (Sarpras) dan Bea siswa SDM Sawit.

Selama 5 tahun berkhidmat kepada Petani Sawit Apkasindo Sijunjung sudah menggelontorkan dana BPDP untuk program PSR, Sarpras dan Bea SDM sawit tercatan lebih kurang 45 milyar dalam bentuk hibah melaui Kelompok tani dan KUD.

“Selain itu Apkasindo juga aktif sebagai tim penetap harga tandan Buah segar sawit (TBS) Sumbar alhasil dari Pengawalan penetapan harga TBS tersebut di 3 tahun ke belakang sampai 2025 harga tbs swadaya di Kabupaten Sijunjung tertinggi nasional,”katanya

Lanjut Bagus, dana tersebut bersumber dari Potongan Eksport CPO, jadi bukan dana bersumber dari Pemerintah tetapi dari Petani oleh petani dan untuk Petani Kelapa Sawit.

PSR, Sarpras dan SDM Sawit ini Program yang sudah berjalan, kedepan dalam rangka membantu Petani Karet yang sudah diprogramkan oleh Kementrian Pertanian Konversi Karet ke kebun sawit Seluas 2,7 juta hektar.

Baca juga: Jadwal Kapal KMP Gambolo September 2025 Sebelum Docking, Hari Ini Berangkat dari Padang - Sikabaluan

APKASINDO mendorong Percepatan pelaksanaan Program konversi karet ke perkebunan sawit rakyat bersama, DPRD dan Pemkab Sijunjung agar Kementan segera mengeluarkan penerbitan SK Dirjen Bun sebagai dasar pelaksanaan di tingkat Provinsi Kabupaten dan dilaksanakan oleh lembaga pekebun.

Wakil Ketua DPRD Sijunjung, Syahril Samra di dampingi Bejo Utomo mendukung dan mengapresiasi program yang sudah berjalan.

"Kami dari DPRD mendukung program Apkasindo karena ini sudah terbukti mengelontorkan dana BPDP 45 milyaran kepada petani sawit dan bersumber bukan dari Pemerintah ini adalah tidakan nyata dan luar biasa disaat anggaran pemerintah sedang sulit karena efesiensi,”jelasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sijunjung diwakili Hendra SP Kabid Pekebunan, Iwan Kurniawan, anggota DPRD Sijunjung, Bejo Utomo, koordinator Penyuluh Pertanian lapangan Sungai Lansek, Nardalius Sekcam sekaligus Pj Wali Nagari Kamang.

Pengurus KUD Kurnia Timpeh Timpeh 5 Jorong Kurnia Kamang, Pengurus KUD Makarti Tama Timpeh 4, Pimpinan CV. Usaha Nusery Apkasindo, Ketua Kelompok Tani Sawit, Pengurus Gapoktan Petani Sawit, Seluruh Pengurus DPD APKSINDO Sijunjung Periode 2020 - 2025, Tim ekspedisi Patriot Kementrian Tranmigrasi serta undangan lainnya.(*)