Anjing Gigit Warga
PascaAmukan Anjing Liar di Padang Pariaman, 6 Anjing Tertular, Empat Berhasil Dibunuh Warga
Pasca-amukan anjing liar di 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat diperkirakan ada enam ekor anjing yang
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Sedangkan satu korban lagi yang mengalami kondisi jari putus, sempat dilarikan ke RSUD Padang Pariaman.
“Untuk yang tangannya putus, sudah dilakukan tindakan medis, tangannya dioperasi,” ujarnya.
Langkah lebih lanjut, pihaknya melakukan vaksinasi pada keluarga korban terdampak untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies.

• PascaAmukan Anjing Liar di Padang Pariaman, 6 Anjing Tertular, Empat Berhasil Dibunuh Warga
Kepala Bidang Dinaskeswan Padang Pariaman, Devi Yanti, mengatakan, anjing tersebut telah berhasil diburu dan dibunuh oleh masyarakat.
“Bangkainya juga langsung dibakar oleh masyarakat karena takut bisa menular, kalau terpapar virus rabies,” ujarnya.
Meski masyarakat sudah melakukan tindakan yang tepat terhadap anjing ini, devi menilai indikasi rabies sangat jelas dari anjing ini.
Hal ini ia utarakan berdasarkan dari gejala klinis yang dimunculkan oleh anjing liar tersebut.
“Dari gejala klinis yang kami lihat dan dengar, 80 persen anjing tersebut terindikasi rabies. Tapi kita tidak bisa ambil sampel karena anjingnya sudah dibakar,” ujarnya.
Ia menerangkan rabies ini bisa dibuktikan melalui gejala klinis yang dimunculkan oleh hewan dan uji pemeriksaan laboratorium.
Fakta Terbaru
Sebanyak 11 warga di Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban gigitan anjing liar pada Rabu (20/8/2025) malam hingga Kamis (21/8/2025).
Berikut fakta-faktanya:
1.Awal Kejadian Serangan
Serangan anjing liar bermula saat seekor remaja bernama Willi (18) digigit di Korong Asam Pulau, Rabu (20/8/2025) malam.
Setelah kejadian itu, anjing liar terus mengamuk dan menggigit warga lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.