9 Fakta Kecelakaan Maut Vespa vs Angkot di Bukittinggi, Pelajar SMK Tewas Terlindas

TRIBUNPADANG.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Dr. Hamka Gurun Panjang, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (22/8/2025) pagi.

Seorang pelajar SMK Negeri 1 Bukittinggi bernama Arlen Fairuz Najla tewas setelah scooter Vespa yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mobil angkutan umum di depan Kantor BPJS Bukittinggi.

Berikut fakta-fakta kecelakaan tragis yang melibatkan scooter Vespa dan angkutan umum di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (22/8/2025):

1. Terjadi di Depan Kantor BPJS Bukittinggi

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Dr. Hamka Gurun Panjang, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, tepat di depan Kantor BPJS Bukittinggi sekitar pukul 06.25 WIB.

Lokasi ini hanya berjarak 7 menit dari kawasan Jam Gadang Bukittinggi.

Baca juga: Pengendara Vespa Tewas Tabrak Angkot di Bukittinggi, Warga Sebut Lokasi Sering Kecelakaan

2. Korban Pelajar SMKN 1 Bukittinggi

Korban diketahui bernama Arlen Fairuz Najla, seorang pelajar SMK Negeri 1 Bukittinggi. Ia mengendarai scooter Vespa dengan nomor polisi BM 5289 DA.

3. Kronologi Kecelakaan

Menurut Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad, Vespa yang dikendarai korban melaju dari arah Simpang Masjid Jamik Tarok menuju Simpang Lambau.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga korban hilang kendali, melebar ke kanan jalan, lalu bertabrakan dengan angkot Col T 120 SS nopol BA 1544 LU yang dikemudikan Eric dari arah berlawanan.

4. Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Arlen Fairuz Najla sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Namun, akibat pendarahan parah di bagian kepala, nyawa korban tidak tertolong.

Baca juga: Pelajar SMKN 1 Bukittinggi Tewas Kecelakaan, Warga Sebut Mobil Tak Mau Berhenti Bantu Korban

5. Saksi Mendengar Dentuman Keras

Seorang warga bernama Dina Lestari, yang rumahnya berada di depan TKP, mengaku kaget mendengar dentuman keras sekitar pukul 06.30 WIB.

Ia melihat Vespa korban sudah rebah di jalan, sementara kepala korban berada di bawah ban angkot.

6. Warga Angkat Angkot untuk Evakuasi Korban

Beberapa warga dan pengendara yang melintas berusaha menolong. Sekitar 6 hingga 7 orang mengangkat angkot agar korban bisa dikeluarkan dari bawah ban.

7. Banyak Darah Berceceran di Jalan

Dari pantauan di lapangan, darah korban berceceran di lokasi kejadian hingga menurun ke jalan depan Kantor BPJS. Warga kemudian menutupinya dengan pasir.

Baca juga: Kecelakaan di Bukittinggi Kepala Pelajar Terhimpit Angkot, Warga Angkat Mobil untuk Evakuasi Korban

8. Kondisi Jalan Menurun dan Berbelok

Lokasi kecelakaan berada di jalur yang menurun dan berbelok dari arah Simpang Masjid Jamik Tarok menuju Simpang Lambau.

Warga sekitar menyebut lokasi itu memang rawan kecelakaan.

9. Polisi Masih Lakukan Pendataan

Kasat Lantas Polresta Bukittinggi mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pendataan terkait kecelakaan ini dan memastikan kondisi pengemudi angkot.

Disclaimer: Fakta-fakta ini dirangkum berdasarkan berita yang telah tayang di TribunPadang.com.