Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: Sidang Polisi Tembak Polisi Ditunda dan Warga Segel Kantor Nagari di Pasbar

Kemudian terkait video viral aksi penolakan terhadap Pj Wali Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
POLISI TEMBAK POLISI- Terdakwa kasus Polisi Tembak Polisi, Dadang Iskandar, saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (21/8/2025). JPU mengajukan permohonan penundaan sidang dengan alasan masih melakukan finalisasi terhadap tuntutan. 

"Naiknya harga bawang merah dua hari belakangan karena permintaan dari kota-kota besar tempat biasa kita mengirim kembali turun," katanya.

Dirinya mengaku pengiriman bawang merah yang ia beli ke petani rata-rata untuk pulau Sumatera.

"Kita kirim ke Medan, Pekanbaru, Jambi dan juga Lampung. Namun belakangan ini permintaan ke luar sedang sepi," tutur Rahman.

Rahman memprediksi harga bawang merah akan seperti ini untuk beberapa hari ke depan.

"Harganya akan terus seperti ini jika pengiriman kita ke luar terus turun dan sedangkan hasil panen petani banyak," ujar Rahman.

Rahman mengungkapkan, faktor lain yang membuat harga bawang merah turun adalah stok bawang dari Pulau Jawa sedang banyak.

"Bawang dari Pulau Jawa saat ini banyak masuk, ini sangat berpengaruh terhadap harga bawang merah lokal Alahan Panjang," tutur Rahman.

Diketahui bahwa harga bawang merah paling rendah dengan ukuran kecil-kecil berada di harga Rp12ribu per kilogram. Namun, rata-rata harga bawang merah dengan kualitas biasa berada di harga Rp27 ribu per kilogram.(*)

Baca juga: Perlintasan Sebidang Lagi Rusak saat Kereta Api Tabrak Minibus di Padang yang Tewaskan 2 Orang

4. Rumah Semi Permanen Rata dengan Tanah Akibat Hangus Terbakar di Koto Tangah Agam

Sebuah rumah hangus dilalap si jago merah di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025).

Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Wali Jorong Patangahan, Khairul Amri saat ditemui di rumahnya mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kebakarannya sekira pukul 10.00 WIB lah," ungkapnya.

Baca juga: Penyaluran TPG di Pasaman dan Pasaman Barat Lebih Cepat, Guru Terima Langsung dari RKUN

KEBAKARAN RUMAH - Kondisi rumah yang kebakaran di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis (21/8/2025). Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bukittinggi, Dedi Aprianto sebut kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.
KEBAKARAN RUMAH - Kondisi rumah yang kebakaran di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis (21/8/2025). Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bukittinggi, Dedi Aprianto sebut kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

"Diduga kebakaran karena arus pendek arus listrik," sambungnya.

Khairul mengatakan, kondisi rumah yang terbakar memiliki jenis semi permanen, sehingga rata dengan tanah, kecuali bagian pondasi.

"Kondisinya semi permanen, temboknya di bagian pondasi saja," sebutnya.

Ia menjelaskan jika beruntung damkar datang dengan cepat, sehingga api tidak menyebar ke bangunan lainnya.

"Damkar datang sebanyak tiga mobil," sebutnya.

"Pemadaman juga berhasil dilakukan sekira pukul 12.00 WIB," tambah Khairul Amri.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunpadang.com di lapangan, kondisi rumah sudah rata dengan tanah.

Di lokasi, hanya tersisa bagian pondasi, sedangkan bagian badan rumah hingga atap sudah hangus dilalap si jago merah.

Lalu, sekitar pukul 12.30 WIB, Tribunpadang.com menyaksikan asap dari bekas kebakaran masih terlihat.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved