Korea Masters 2025
Lewat Kualifikasi, Saut Susul Ubed dan Chico Melangkah ke Babak Utama Turnamen BWF Super 300
WAKIL Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, sukses merebut tiket menuju babak utama turnamen Korea Masters 2025 usai mengukir kemenangan
WAKIL Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, sukses merebut tiket menuju babak utama turnamen Korea Masters 2025 usai mengukir kemenangan penting di kualifikasi.
Laga terakhir sektor tunggal putra lewat kualifikasi Korea Masters 2025, Selasa (4/11/2025) dijalani Saut dengan bersua wakil tuan rumah Korea Selatan, Kim Hae-deun.
Tampil di Wongkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk, Korea Selatan, Saut menang dramatis dengan skor 19-21, 21-15, 22-20 dalam tempo 78 menit.
Atas hasil ini, Saut memastikan diri melangkah ke babak utama turnamen BWF Super 300 tersebut untuk menyusul dua wakil Indonesia lainnya.
Adalah Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang terlebih dulu melangkah ke babak 32 besar.
Tensi pada gim pertama langsung berjalan sengit di mana Saut dan Kim langsung berbagi angka hingga empat kali di lapangan.
Upaya yang efektif dari tekanan yang dilancarkan Saut mulai membuahkan hasil saat pemain peringkat ke-184 dunia itu dipaksa melakukan kesalahan sendiri.
Empat poin beruntun didapatkan Saut untuk meninggalkan Kim dengan skor 8-4 sebelum dia mendapatkan perlawanan sengit lagi.
Meski demikian, dia masih bisa bertahan sebelum akhirnya menutup perlawanan Kim pada interval pertama dengan skor 11-8.
Seusai masa interval, pemain peringkat ke-105 dunia itu langsung digempur oleh Kim yang mendapatkan satu poin untuk mengejar ketertinggalannya.
Pukulannya kembali membuat Saut terlihat salah tingkah saat melakukan antisipasi tepat di depan net.
Momentum benar-benar direbut oleh Kim tatkala di masa krusial gempurannya membuat Saut kehilangan tiga poin beruntun.
Saut sempat menyamakan kedudukan lagi, tetapi Kim berhasil membuat perbedaan guna merebut gim pertama dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, langkah Saut sudah cukup solid sejak awal laga meski dia sempat berbagi angka satu kali dengan Kim.
Keunggulan berhasil digenggam wakil Merah Putih itu hingga pertandingan memasuki jeda interval kedua untuk unggul atas Kim 11-10.
Selepasa Jeda
Selepasa jeda, Kim langsung menghadirkan mimpi buruk bagi Saut saaat pukulannya tidak bisa dibendung guna menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya di gim ini.
Dua kali berbagi angka, tempo permainan sedikit melambat tetapi Saut memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih enam poin beruntun.
Ancaman Kin sempat sulit dibendung Saut tatkala dia mendapatkan empat poin beruntun guna menipiskan jarak.
Akan tetapi, Saut berhasil meredam kebangkitan itu dengan dua angka beruntun untuk membuatnya meraih kemenangan pada gim kedua 21-15.
emasuki gim ketiga, Saut berada dalam situasi tertekan setelah upaya dari Kim mampu membuatnya kecolongan lima poin beruntun meski sempat berbagi angka tiga kali.
Kebangkitan mulai tampak usai jeda interval, Saut perlahan mendekati torehan poin Kim meski tidak berjalan dengan mulus.
Saut sempat menyamakan skor menjadi 16-16 meski harus kembali tertinggal dari Kim 18-16 sebelum laga dihentikan karena dia mengeluhkan sakit di kakinya.
Laga pun dilanjutkan kembali, Saut masih kesulitan menyusul Kim yang juga terpincang-pincang di akhir gim ketiga ini.
Situasi Kim yang sudah tidak kuat berdiri dan sama pincang menghadirkan keuntungan bagi Saut untuk melakukan tikungan dan laga harus dirampungkan melalui set point.
Pengembalian dari Kim yang menyangkut di net diringi sorakan dari Saut untuk menuntaskan laga ini dengan merebut gim ketiga 22-20.(*/BolaSport.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.