BWF World Tour Finals 2025
Jojo Bidik BWF World Tour Finals 2025 di Hangzhou China Seusai Juara Hylo Open 2025
Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo memilih mundur pada Kumamoto Masters 2025, 11- 16 November 2025 mendatang.
TRIBUNPADANG.COM, SAARBRUECKEN - Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo memilih mundur pada Kumamoto Masters 2025, 11- 16 November 2025 mendatang.
Mengingat dengan besar kemungkinan dirinya sudah berada di zona delapan besar untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2025.
Karena itu, Jojo malahan diprediksi bakal mengikuti BWF World Tour Finals 2025 yang akan digelar di Hangzhou, China, 17-21 Desember.
Sebelumnya, Jojo memupus harapan Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Magnus Johannesen, harus puas menjadi runner-up pada Hylo Open 2025.
Johannesen kalah dalam pertarungan terbesar dalam kariernya dari Jonatan Christie yang merupakan unggulan kedua dalam dua gim, 14-21, 14-21 di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman, Minggu (2/11/2025).
Besarnya pertarungan itu memenuhi pikiran pemain berusia 23 tahun itu.
"Tentu saja saya kecewa sekarang. Saya memulai dengan baik, tetapi saya juga berpikir dia bermain sangat baik. Ini juga final yang besar, jadi itu mungkin sedikit memengaruhinya juga," kata Johannesen dilansir dari SportTV2.dk.
Johannesen lalu menjelaskan seberapa besar dia bisa merasakan di tubuh Anda bahwa ini adalah final yang besar baginua.
Baca juga: Jojo Jadi Penutup Manis Perjuangan 3 Wakil Indonesia pada Babak Final Hylo Open 2025
"Mungkin itu menghabiskan lebih banyak ruang di kepala saya. Ini adalah pertarungan di kepala saya sendiri untuk terus-menerus fokus pada apa yang perlu saya ubah. Terkadang saya berhasil, dan terkadang tidak," tutur Johannesen.
Padahal sebelumnya hasil semifinal dengan skor 21-13 21-13 atas pemain Finlandia, Kalle Koljonen, berarti lebih dari sekadar kemenangan.
Hasil tersebut adalah pintu gerbang menuju final Super 500 pertamanya dan akhir dari penantian panjang sejak pertandingan perebutan gelar terakhirnya pada Orleans Masters 2023.
"Saya merasa sangat senang bisa mencapai final," ujarnya setelah pertandingan dilansir dari BWFBadminton.
"Kemenangan ini sangat penting. Saya belum pernah ke final 500. Jadi ini memberi dorongan, tetapi saya juga bisa bermain dengan bebas karena lawannya adalah pemain favorit."
Di lain sisi, Jonatan Christie mengakui sudah mengantisipasi junior Viktor Axelsen tersebut.
"Hari ini saya memang mewaspadai dan mengantisipasi pergerakan kaki lawan yang lumayan cepat, jadi secara strategi sudah siap," aku Jonatan dalam siaran resmo PBSI.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.