French Open 2025
Media India Sesalkan Juara Bertahan Rankireddy/Shetty Langsung Dijegal Rian/Rahmat
Juara bertahan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty langsung gugur babak 32 besar French Open 2025 dari Muhammad Rian Ardianto/Rahmat
French Open 2025 telah menjadi salah satu turnamen Super 750 favorit Rankireddy/Shetty karena mereka dua kali juara di sana pada 2024 dan 2022.
Mantan anak didik Flandy Limpele itu juga mencapai final edisi 2019 silam meski harus mengakui keunggulan jagoan Tanah Air, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Ini menandai pertama kalinya Satwik dan Chirag kalah lebih awal di turnamen favorit mereka dalam BWF World Tour, sebuah ajang yang telah mereka menangkan dua kali di masa lalu."
"Mereka pernah mencapai final pada tahun 2019 dalam salah satu pekan turnamen terobosan paling awal mereka dahulu."
Kekalahan Rankireddy/Shetty membuat India tak punya lagi wakil ganda putra.
Prutvhi Krishnamurthy Roy/Sai Pratheek K juga ditumbangkan di babak pertama oleh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia.
Tersungkurnya dua ganda putra India itu menciptakan derbi ganda putra Indonesia dan Malaysia di paruh bawah.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Telan Pil Pahit Langsung Tersingkir Usai Kalah di Glaz Arena Cesson-Sevigne
Kemenangan atas Rankireddy/Shetty membawa Rian/Rahmat menghadapi Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Melalui keterangan PBSI, Rian membeberkan bahwa teguh bermain dengan strategi yang sudah disiapkan menjadi kunci dari kemenangannya dan Rahmat atas Rankireddy/Shetty.
"Di samping itu kami juga harus lebih yakin dan fokus di setiap poin nya," ucap mantan pemain nomor satu dunia bareng Fajar Alfian itu.
"Walaupun sudah unggul kadang kita bisa kehilangan fokus, tetapi hari ini kami sudah antisipasi dan lebih yakin sama permainan kami."
Kini menjalani turnamen ketiga bersama Rahmat, Rian merasa sudah mendapat chemistry dalam komunikasi, antisipasi servis, dan pembukaan.
"Sejauh ini Alhamdulilah cukup baik progress nya, tapi kita juga masih banyak yang harus diperbaiki untuk bermain di level 500 keatas."
"Untuk bermain di level atas kami harus selalu fokus di setiap poin."
"Kalau hilang 1-2 poin lawan masih bisa balikin poin nya jadi kita harus selalu konsisten setiap pukulan dan ngga boleh gampang mati sendiri," tukas Rian.
Adapun kemenangan Ong/Teo mengantarkan mereka bersua Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.