China Masters 2025
Anak Didik Herry IP Kandas di Semifinal, Chia/Soh Takluk Atas Satwiksaira/Chirag Wakil India
Anak didik Herry Iman Pierngadi atau Herry IP ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Chia/Soh kandas di semifinal Chi
TRIBUNPADANG.COM, SHENZHEN - Anak didik Herry Iman Pierngadi atau Herry IP ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Chia/Soh kandas di semifinal China Masters 2025 baru-baru ini.
Chia/Soh menyebut ada kendala setelah mereka kembali kalah dari musuh yang sebelumnya sering mereka kalahkan, di
Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Chia/Soh kembali membuat Herry Iman Pierngadi selaku pelatih mulai perlu memikirkan ulang strategi mereka setelah petualangan yang kandas di China Masters 2025.
Pasangan Juara Asia 2025 itu tersingkir di babak semifinal pekan lalu ketika menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty atau Satwiksaira/Chirag asal Wakil India.
Akhirnya hasil yang dicapai Chia/Soh cukup mengecewakannya setelat tumbang dalam dua gim langsung dengan skor 17-21 14-21.
Kekalahan itu menjadi yang kedua secara beruntun dalam dua pertemuan terakhir dalam jarak berdekatan.
Sebelumnya, Chia/Soh juga dibikin mati kutu oleh anak didik Tan Kim Her itu di Kejuaraan Dunia 2025.
Kalahnya Chia/Soh dari Rankireddy/Shetty sebetulnya cukup mengejutkan, mengingat mereka sudah sangat sering menang dari lawan.
Rekor pertemuannya saja sangat unggul dengan 11 kali menang dari total 16 pertemuan.
Namun di dua perjumpaan terakhir, Chia/Soh seakan bingung meredam serangan cepat pasangan India.
Mungkinkah Tan Kim Her yang notabene pelatih asal Malaysia, memang jadi momok terselubung mereka di balik Rankireddy/Shetty?
Ketika ditanya usai kekalahan China Masters 2025, Soh Wooi Yik enyebutkan bahwa memang ada kendala yang mereka rasakan dari dua pertemuan tersebut.
Terutama dari pola permainan yang dirasa agak berubah dari pasangan India, dan mereka tidak punya kesempatan untuk menyesuaikan taktik.
"Saya rasa itu tetap suatu kemajuan bagi kami," kata Soh Wooi Yik, kepada BWF Badminton dikutip Bolasport dari Harian Metro.
"Kami hanya perlu melanjutkan dan terus berusaha sehingga kami dapat menemui pola permainan kami."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.