Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: Anjing Liar Ditembak Mati, DPRD Sidak Sejumlah Dapur SPPG, Prakiraan Cuaca

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
Dok. Riri
GIGITAN ANJING LIAR: Petugas bersama warga melakukan pencarian anjing liar yang menggigit warga di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (7/10/2025). Setelah pencarian dilakukan, tim Brimob Polda Sumbar akhirnya berhasil menembak mati anjing tersebut untuk mencegah korban tambahan. 

“Awalnya kami mendapat laporan ada anak sekolah digigit anjing, setelah dicek ternyata ada korban lain, termasuk pemiliknya sendiri,” kata Riri.

Usai kejadian, ketiga korban langsung mendapat penanganan medis dari pihak Puskesmas setempat. Beruntung, kondisi mereka tidak terlalu parah dan tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Namun, setelah menggigit warga, anjing tersebut kabur dan terus berkeliaran di sekitar permukiman warga.

Sekitar pukul 14.00 WIB, warga kembali melaporkan bahwa hewan tersebut menggigit ayam dan angsa milik warga lainnya.

Usai penembakan, Dinas Pertanian Kota Padang langsung turun ke lokasi untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga di sekitar area kejadian sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit rabies.

“Tadi Kabid Keswan dari Dinas Pertanian menginstruksikan agar hewan peliharaan dikurung dan diberikan vaksin bagi yang belum,” jelas Riri.

Meski anjing tersebut telah dilumpuhkan, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah hewan itu positif rabies atau tidak.

“Kita masih menunggu hasil uji labor dari pihak terkait untuk memastikan kondisi anjing tersebut,” pungkas Riri.(*)

2.Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua titik dapur penyedia makanan bergizi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (7/10/2025).

Lokasi yang dikunjungi yakni dapur Sentra Pangan dan Pemberdayaan Gizi (SPPG) yang berada di Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti, serta salah satu Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai dengan standar operasional.

Baca juga: Pelajar Diduga Keracunan MBG di Padang Panjang Terus Bertambah, Total Sudah 27 orang Selasa Malam

Kemudian, mengantisipasi agar tidak terjadi kasus keracunan makanan seperti yang sempat terjadi di beberapa daerah lain.

“Hari ini kita memang sengaja mengunjungi sejumlah dapur SPPG. Hari ini baru dua lokasi yang kita tinjau. Karena di Kota Padang idealnya ada 82 dapur yang semestinya tersedia, namun hingga kini baru 17 dapur yang beroperasi,” ujar Muharlion.

Ia menegaskan pentingnya percepatan dalam pengoperasian seluruh dapur yang belum berjalan agar program MBG dapat menjangkau seluruh sekolah sesuai target pemerintah.

“Secara operasional tentu harus dikencangkan, harus segera dioperasionalkan yang lainnya. Karena itu, kita mendorong agar dapur yang belum aktif bisa segera dijalankan,” tambahnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved