Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: Damkar Evakuasi Ular Piton dan Biawak serta Pengawasan Ketat Dapur MBG

Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Damkar

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
EVAKUASI BIAWAK- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi seekor biawak yang masuk ke rumah warga di Perumahan Melati Gunung Sari II, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (5/10/2025) pagi. 

Ia kemudian segera melapor ke Damkar Padang untuk meminta pertolongan.

Laporan diterima petugas sekitar pukul 07.37 WIB.

Tim Damkar berangkat ke lokasi pukul 07.39 WIB dan tiba pada 07.57 WIB.

Proses evakuasi berlangsung lancar dan selesai pada pukul 08.08 WIB.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa ular tersebut merupakan jenis piton.

“Ular berada di dalam kandang ayam saat tim tiba di lokasi,” kata Rinaldi.

Evakuasi melibatkan satu unit armada dan tujuh personel dari Peleton A Damkar Kota Padang.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 9,5 kilometer dari pos damkar.

Petugas mengimbau masyarakat agar segera menghubungi petugas Damkar Padang, jika menemukan hewan berbahaya di sekitar permukiman.

Baca juga: Wali Kota Padang Pastikan Pengawasan Ketat Dapur MBG, Satker dan Dinkes Rutin Turun ke Lapangan

3.Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan komitmennya dalam memastikan keamanan dan kualitas dapur penyedia makanan bergizi (MBG) dan Sekolah Pemberi Pangan Gizi (SPPG) di Kota Padang.

Ia menyebutkan, hingga saat ini terdapat sekitar 48 dapur SPPG yang akan berdiri dan beberapa sudah aktif menyajikan makanan untuk masyarakat.

Menurut Fadly, pemerintah tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah dapur, tetapi juga menekankan pentingnya pengawasan rutin terhadap standar kebersihan, keamanan, dan gizi makanan yang diolah.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang melalui Satuan Kerja (Satker) yang diketuai Kepala Dinas Pangan, bersama Dinas Kesehatan, BPOM, dan instansi terkait, secara berkala turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Saya menyampaikan tentu tidak hanya kita sandarkan kepada ahli gizi di dapur-dapur, tetapi Satker bersama dengan Dinas Kesehatan, BPOM, dan institusi terkait ini harus berkala turun ke lapangan. Mereka mengecek kualitas dan profesionalitas manajemen dapur. Dan ini sudah dilakukan,” ujar Fadly Amran, Minggu (5/10/2025).

Ia juga meminta agar Satker melakukan pengambilan sampel acak (random sampling) setiap hari untuk memastikan kualitas bahan makanan dan proses pengolahan berjalan sesuai standar.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved