UNP Gelar Wisuda ke-140, Kukuhkan 3.673 Lulusan dengan Pesan Penting Soal Karakter dan Masa Depan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Wisuda ke-140 periode September 2025. Prosesi ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 September 2025, di Auditorium UNP, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pada hari pertama, Sabtu (20/9/2025), sebanyak 1.232 lulusan resmi dikukuhkan dari total 3.673 lulusan pada periode ini. Ribuan wisudawan dan wisudawati hadir bersama keluarga dengan wajah penuh kebahagiaan, menandai berakhirnya perjuangan akademik yang panjang di bangku kuliah.

Prosesi wisuda hari pertama terasa istimewa dengan hadirnya Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemdiktisaintek) RI, Prof. Dr. Mukhamad Najib.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Najib menekankan pentingnya empat hal yang harus dibangun oleh para lulusan untuk menghadapi masa depan, yakni kompetensi, kualifikasi, reputasi, dan relasi.

“Bangunlah relasi terlebih dahulu dengan diri sendiri, karena dari situlah fondasi hubungan dengan orang lain akan terbentuk,” pesannya.

Baca juga: Pengendara Motor di Pasaman Barat Hantam Bak Truk Sampah Terparkir di Jalan, Dua Orang Luka

Ia juga menyampaikan harapan besar agar bekal yang telah diberikan UNP menjadi pijakan kuat bagi para lulusan untuk menatap masa depan.

“Semoga apa yang telah diberikan UNP bisa menjadi bekal gerbang yang lebih cerah menuju impian kita semua, Indonesia Cerdas 2045,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNP, Krismadinata, menegaskan bahwa dunia saat ini sedang berada dalam pusaran berbagai disrupsi yang cepat dan kompleks.

Menurutnya, disrupsi hadir dalam banyak bentuk, mulai dari teknologi, sosial, hingga lingkungan, yang menuntut lulusan UNP tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat.

“Ilmu pengetahuan dan keterampilan memang penting, tetapi tanpa karakter, ilmu itu bisa menyesatkan. Kemampuan bisa membawa Anda ke puncak, tapi karakterlah yang membuat Anda bertahan di sana,” tegas Krismadinata.

Baca juga: Suku Piliang Gugat BPN Pasaman Barat dan Puluhan Orang: Ada Dugaan Sertifikat Cacat Hukum

Ia juga mengingatkan para wisudawan agar mampu menjadi problem solver di tengah masyarakat, tampil sebagai pemimpin berkarakter, terus menjadi pembelajar sepanjang hayat, serta senantiasa menjadi duta UNP yang menjaga nama baik almamater.

Ia juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh guru besar, dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua yang telah berkontribusi besar dalam keberhasilan para lulusan.

“Dengan gelar yang telah diraih, kami berharap lulusan UNP mampu menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan kehidupan bermasyarakat, seraya terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara,” kata Rektor.

Ia menambahkan, dukungan keluarga dan orang tua menjadi bagian penting yang mengantarkan para lulusan meraih gelar akademik.

“Hari ini kita bisa menyaksikan wajah-wajah berbahagia yang memberikan harapan baru dalam menyongsong masa depan,” ujarnya.

Baca juga: Sebaran Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Pada Sabtu Sore Mengarah ke Batipuah Tanah Datar

Dalam orasinya, Krismadinata juga menyoroti fenomena disrupsi global yang kini melanda berbagai sektor. Dunia saat ini ditandai oleh perkembangan Artificial Intelligence, big data, otomasi, serta perubahan nilai generasi akibat budaya digital.

Tak hanya itu, ancaman perubahan iklim, krisis energi, hingga tantangan mental health juga menjadi realitas yang harus dihadapi.

Indonesia sendiri, kata Krismadinata, akan menghadapi tantangan bonus demografi pada 2030, di mana 64 persen penduduk berada pada usia produktif. Menurutnya, kesempatan besar ini bisa menjadi berkah demografi jika dikelola dengan baik, tetapi juga berpotensi menjadi bencana demografi jika diabaikan.

Sebagai bentuk komitmen dalam menyiapkan lulusan menghadapi dunia kerja, UNP melalui UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKK) aktif menggelar Campus Hiring.

Sepanjang tahun 2025, UNP telah menghadirkan 22 perusahaan dalam campus hiring wisuda Juni dan September, serta tiga kali campus hiring partial dengan perusahaan mitra, seperti Paragon dan PKSS.

Hasilnya, tercatat 46 alumni diterima di sektor perbankan dan BUMN, 7 orang di bidang protokoler pimpinan, serta 4 orang lainnya di industri kosmetik dan alat berat. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa UNP konsisten menjembatani lulusan dengan dunia kerja.

Baca juga: Polres Pasaman Barat Terus Distribusikan Pangan Murah Beras SPHP, 75 Ton Telah di Distribusikan 

Krismadinata djuga menegaskan bahwa karakter adalah fondasi utama kesuksesan. Ia mengutip penelitian Harvard University dan Stanford Research Institute yang menyebutkan bahwa 85 persen kesuksesan karier ditentukan oleh soft skills dan karakter, sementara hanya 15 persen ditentukan oleh keterampilan teknis.

“Sejarah bangsa membuktikan, korupsi, intoleransi, dan ketidakadilan muncul bukan karena kurangnya kecerdasan, tetapi karena lemahnya karakter. Tanpa integritas, sehebat apa pun ilmu yang kita miliki, semua bisa runtuh,” tegasnya.

Ia juga menekankan filosofi Minangkabau “Alam takambang jadi guru” dan “Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang” sebagai identitas lulusan UNP yang cerdas, terampil, berkarakter, dan berbudaya.

Pada hari pertama, 1.232 lulusan resmi diwisuda dengan rincian 348 lulusan S2 dan S3 dari Sekolah Pascasarjana, 538 lulusan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 346 lulusan dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Total wisudawan pada periode September 2025 mencapai 3.673 orang dari seluruh fakultas yang ada di UNP.(*)