KTT G20 di Johannesburg

Wapres Gibran Rakabuming Raka Bahas Makan Bergizi Gratis saat KTT G20 di Johannesburg Afrika Selatan

Wakil Presiden Republik Indonesia atau Wapres Gibran Rakabuming Raka menyorot program Makan Bergizi Gratis (MBG) di KTT G20

Editor: Emil Mahmud
Tribunnews.com
MBG DI KTT G20 AFRIKA SELATAN - Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto diwakili Gibran Rakabuming Raka sempat menyorot program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Afrika Selatan pada Sabtu (22/11/2025) waktu setempat atau Minggu (23/11/2025) WIB.  

TRIBUNPADANG.COM, JOHANNESBURG -- Wakil Presiden Republik Indonesia atau Wapres Gibran Rakabuming Raka menyorot program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Afrika Selatan

Dikutip dari siaran pers Badan Komunikasi Pemerintahan Republik Indonesia atau Bakom RI bahwa menurut Wapres Gibran Rakabuming Raka, mengenai program MBG merupakan model investasi strategis.

"Wakil Presiden menegaskan ketahanan pangan bukan hanya agenda ekonomi, tetapi juga kebutuhan mendasar dan investasi strategis," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rangkaian hari pertama KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025) waktu setempat atau Minggu (23/11/2025) WIB.

KTT membahas problem global, yakni krisis pangan. Dalam laporan terakhir KTT tercatat sebanyak 720 juta penduduk dunia masih mengalami kelaparan. 

Gibran, kata Airlangga, mengatakan program Makan Bergizi Gratis bisa menjadi contoh nyata mendorong kemanfaatan produk lokal, pemberdayaan petani, peternak, serta perluasan kegiatan ekonomi yang supply chain-nya bisa mencapai ke seluruh pelotok Indonesia.

Gibran juga membahas terkait pengurangan risiko bencana. Ini adalah bagian dari strategi pembangunan Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan berada di dalam ring of fire atau cincin Asia Pasifik yang menghadapi berbagai banyak tantangan bencana.

Gibran menghadiri rangkaian hari pertama KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. KTT ini bersejarah karena pertama kali diadakan di benua Afrika di bawah Presidensi Afrika Selatan. 

Baca juga: KTT G20 di Johannesburg - Negara Angola dan Ethiopia Tertarik Jalin Kerja Sama dengan Indonesia

MENKO AIRLANGGA KONPERS - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rangkaian hari pertama KTT G20 2025. Selain isu pembiayaan internasional, Indonesia menekankan pentingnya inovasi digital yang murah, inklusif, dan berdampak luas.
MENKO AIRLANGGA KONPERS - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rangkaian hari pertama KTT G20 2025. Selain isu pembiayaan internasional, Indonesia menekankan pentingnya inovasi digital yang murah, inklusif, dan berdampak luas. (DOK BAKOM RI)

Baca juga: Indonesia Tekankan Arah Baru Tata Kelola Global di KTT G20 Afrika Selatan

Sebanyak 37 kepala negara dan kepala pemerintahan hadir. Hadir pula sejumlah pimpinan organisasi internasional termasuk Sekjen PBB, perwakilan IMF dan World Bank, beserta berbagai institusi lainnya. 

KTT G20 berfokus pada tiga sesi utama yang membahas berbagai tantangan global. Sesi pertama membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.

‎Sesi kedua berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (resilient world), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.

‎Selanjutnya, sesi ketiga membahas isu pekerjaan layak dan tata kelola kecerdasan buatan. ‎Sesi ketiga juga membahas mengenai mineral kritis yang menjadi usulan dan fokus kepentingan Indonesia.(rel)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved