Kantor Komunikasi Kepresidenan

Wujudkan Visi Presiden, Wamendikti Saintek Tinjau Lokasi Sekolah Garuda di Daerah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda baru dan 80 Sekolah Garuda Transformasi untuk

Editor: Emil Mahmud
FOTO;DOK.PCO
WAMEN DIKTI SAINTEK TINJAU LOKASI - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Stella Christie pada Rabu (20/8/2025) kemarin meninjau lima lokasi calon Sekolah Garuda di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.  Lokasi pertama di Villa Diklat Danau Mas Harun Bastari Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, lokasi kedua di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya, lokasi ketiga di Desa Tebat Tenong Luar, Kecamatan Bermani Ulu Raya, lokasi keempat dan kelima di Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya. (FOT:DOK.PCO) 

Dia menambahkan, Sekolah Garuda bukan hanya dirancang unggul secara akademis, tetapi juga memberi manfaat ekonomi dan sosial untuk masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Pastikan SPHP Amankan Pasokan Beras, PCO: Ada yang Nakal, Bereskan!

Wamen Stella berharap, jika sekolah Garuda jadi dibangun di lokasi ini, ada fasilitas-fasilitas yang bisa digunakan masyarakat, misalnya fasilitas kesehatan juga perpustakaan yang bisa diakses oleh masyarakat. 

“Kami juga ingin fasilitas olahraga yang dibangun untuk siswa, dalam satu hari seminggu atau mungkin setiap Sabtu dan Minggu itu bisa terbuka untuk masyarakat. Jadi ini bukan sekolah elit, tapi sekolah yang sangat berkualitas tetapi sangat inklusif terhadap masyarakat sekitar,” tegasnya. 

Sekolah Garuda yang merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Tujuannya untuk menyeimbangkan akses ke pendidikan unggul bagi putra-putri bangsa dari keluarga sederhana dari daerah yang masih belum terjangkau oleh kemajuan sains dan teknologi. 

Program Sekolah Garuda terdiri atas dua komponen yaitu Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru.

Sekolah Garuda Transformasi merupakan program penguatan bagi SMA/MA yang ada untuk mengoptimalkan potensi mereka menuju perguruan tinggi terbaik dunia.

Sementara Sekolah Garuda Baru fokus pada pembangunan sekolah menengah atas (SMA) berasrama di daerah yang minim akses pendidikan berkualitas.(rel/pco)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved