Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 294 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Pilihan Ganda dan Esai

Di halaman 294 buku IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka, terdapat Evaluasi. Siswa diminta mengerjakan soal pilihan ganda dan esai.

Editor: Fitriana
BANGKA POS/RESHA JUHARI
KUNCI JAWABAN SMP - Sejumlah Siswa siswi mengikuti aktivitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (16/3/2013). Berikut kunci jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 294. 

B. Esai

1. Jelaskan pengertian kegiatan impor dan ekspor!

Jawaban: Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri yang dilakukan oleh individu atau lembaga, disebut eksportir, dengan tujuan memperoleh keuntungan. Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri, dilakukan oleh importir baik perorangan maupun badan usaha.

2. Mengapa pada masa awal kemerdekaan Indonesia, kondisi ekonomi di Indonesia sangat lemah disebabkan oleh kondisi politik?

Jawaban: Pada awal kemerdekaan, kondisi ekonomi Indonesia sangat lemah karena situasi politik yang tidak stabil. Indonesia masih harus menghadapi ancaman dari tentara Jepang, sekutu, dan NICA. Selain itu, gangguan dari dalam seperti pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 semakin memperburuk keadaan. Ketidakstabilan politik dan keamanan serta rendahnya kualitas sumber daya manusia membuat pembangunan ekonomi sulit dilakukan.

3. Buatlah perbandingan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru dan Reformasi

Jawaban:

  • Stabilitas Ekonomi
    • Orde Baru (1966–1998): Inflasi tinggi di awal masa Orba, kemudian ditekan melalui program stabilisasi ekonomi.
    • Reformasi (1998–sekarang): Menghadapi krisis moneter 1998; BJ Habibie mulai memulihkan ekonomi, kurs rupiah menguat.
  • Kebijakan Ekonomi
    • Orde Baru (1966–1998): Fokus pada program jangka pendek dan panjang: stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi.
    • Reformasi (1998–sekarang): Gus Dur menerapkan kebijakan fiskal, otonomi daerah, dan pajak daerah.
  • Pembangunan Infrastruktur
    • Orde Baru (1966–1998): Dilakukan besar-besaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
    • Reformasi (1998–sekarang): Jokowi fokus membangun infrastruktur untuk pemulihan ekonomi nasional.
  • Pembiayaan dan Investasi
    • Orde Baru (1966–1998): Bergantung pada pinjaman luar negeri dan investasi asing.
    • Reformasi (1998–sekarang): Megawati menerbitkan surat utang dan obligasi untuk menstabilkan keuangan negara.
  • Pertanian dan Ketahanan Pangan
    • Orde Baru (1966–1998): Program transmigrasi untuk mendukung produksi beras dan swasembada pangan.
    • Reformasi (1998–sekarang): SBY berhasil membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia masuk 3 besar dunia.
  • Ketahanan Ekonomi
    • Orde Baru (1966–1998): Rentan terhadap krisis karena utang luar negeri tinggi.
    • Reformasi (1998–sekarang): Mampu bertahan dari krisis global dan memperkuat struktur ekonomi nasional.

4. Pada saat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini kegiatan jual beli antarnegara dapat dilakukan oleh siapa saja. Bagaimana caramu untuk mendapatkan barang-barang dari luar negeri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi?

Jawaban: Kita bisa membeli barang dari luar negeri dengan memanfaatkan teknologi melalui platform e-commerce. Cukup daftar akun, pilih barang, lalu lakukan pembayaran menggunakan bank atau e-wallet seperti PayPal atau Jenius.

5. Perkembangan penduduk dunia begitu pesat. Bagaimana dampak positif pertumbuhan penduduk tersebut bagi pembangunan nasional?

Jawaban: Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi keuntungan karena menyediakan tenaga kerja sebagai pelaku pembangunan. Dampak positif ini akan terasa jika diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved