Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 66 Kurikulum Merdeka: Cerpen Tukang Cukur
Di halaman 66 buku Bahasa Indonesia Kelas 11, siswa diminta secara berkelompok mencari informasi dalam cerpen berjudul “Tukang Cukur”.
TRIBUNPADANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 66.
Di halaman 66 buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia, terdapat Kegiatan 1 Temukan informasi peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang sebuah cerpen.
Siswa diminta secara berkelompok mencari informasi dalam cerpen berjudul “Tukang Cukur”.
Buku bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2021.
Buku ini disusun oleh Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas.
Kunci jawaban dalam artikel ini hanyalah sebagai referensi bagi orang tua untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
Maka dari itu, siswa diharapkan mengerjakan soal secara mandiri sebelum mengumpulkan ke guru.
Baca juga: 20 Contoh Soal STS IPS Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 66
Kegiatan 1 Temukan informasi peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang sebuah cerpen.
Untuk memahami isi cerita pendek yang berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma secara komprehensif, kalian harus mempunyai pengetahuan tentang latar belakang peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang cerpen tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang harus kalian temukan informasinya sebelum kalian memulai membaca cerpen tersebut.
Bekerjalah dalam kelompok masing-masing, terdiri atas 4-5 siswa untuk menemukan informasi di bawah ini!
1. Jalan Daendels
Siapakah yang membuat Jalan Daendels? Apa tujuan dan bagaimana proses pembangunan jalan tersebut?
Jawaban:
Jalan Daendels diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Belanda (1808-1811) bernama Daendels yang memelopori pembukaan jalur sepanjang 1.000 kilometer di pesisir utara Jawa dari Anyer sampai Panarukan.
Jalur yang disebut Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) itu dibangun Daendels pada awal masa kepemimpinannya di Hindia Belanda.
Tujuan dibangunnya Jalan Raya Pos adalah untuk memudahkan pengangkutan hasil- hasil perkebunan di pedalaman tanah Jawa untuk bisa dibawa ke pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa dan dibawa ke pasar Eropa.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 64 Kurikulum Merdeka: Cari 5 Contoh Cerpen
2. Pemberontakan PKI 1948
Siapa yang memelopori pemberontakan PKI 1948? Apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana hasil dari pemberontakan tersebut?
Jawaban:
Pemberontakan PKI tahun 1948 terjadi di Madiun, Jawa Timur dan dipelopori oleh organisasi Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Rakyat, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia.
Tokoh yang terkenal adalah Musso dan Amir Sjarifuddin yang kabinetnya jatuh akibat Perjanjian Renville.
Pemberontakan ini dilakukan dengan membunuh banyak tokoh-tokoh di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti tewasnya Gubernur Jawa Timur saat itu.
Pemberontakan ini bisa ditumpas oleh TNI khususnya pasukan Siliwangi yang didatangkan dari Jawa Barat.
3. Agresi Belanda II atas Yogyakarta
Mengapa Belanda menyerang Yogyakarta? Bagaimana hasil serangan tersebut? Bagaimana antisipasi atau tindakan pemerintah, tentara Nasional Indonesia (TNI), serta rakyat Indonesia terhadap serangan tersebut?
Jawaban:
Agresi Belanda II dilakukan Belanda dengan menyerang Yogyakarta sebagai ibu kota negara Indonesia.
Serangan pagi hari atas pangkalan udara Maguwo tersebut berhasil melumpuhkan Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia.
Para pemimpin Indonesia seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir ditangkap dan dibuang ke luar Pulau Jawa.
TNI dan rakyat tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan atas Yogyakarta dengan pendudukan atas Yogyakarta selama 6 jam pada 11 Maret 1949.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 Kurikulum Merdeka: Mendiskusikan Cerpen
4. Konferensi Meja Bundar
Apa yang dimaksud dengan Konferensi Meja Bundar? Mengapa konferensi ini begitu penting bagi Indonesia?
Jawaban:
Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah perundingan antara Indonesia, Belanda, dan negara-negara bagian yang dibentuk Belanda di Den Haag, Belanda, pada 23 Agustus hingga 2 November 1949.
Konferensi ini bertujuan mengakhiri konflik kedaulatan dan mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia.
KMB sangat penting karena berhasil mengakhiri perang kemerdekaan dan secara resmi mengakhiri era kolonialisme Belanda di Indonesia, yang kemudian mengarah pada pengakuan kedaulatan Indonesia dan terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS).
5. Pemberontakan DI/ TII 1949
Siapa yang memelopori pemberontakan DI/ TII 1949, apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana keadaan setelah pemberontakan tersebut?
Jawaban:
Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) adalah salah satu bagian dari ide mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya.
Ide NII adalah ingin membentuk negara Indonesia menggunakan dasar-dasar Islam sebagai dasar negara.
Akhirnya, berdirinya negara ini dianggap membuat kegaduhan dan saling curiga di antara pemerintah, para ulama, dan rakyat.
Oleh karena itu, NII dibubarkan dan pemimpinnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja dijatuhi hukuman mati.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Latar Belakang pada Cerpen
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar siswa.
- Jika soal berupa pertanyaan terbuka artinya jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.