Orang Hanyut di Pasaman Barat

Kronologi Hanyutnya 4 Warga di Pasbar, Dua Orang Berhasil Selamat dan Dua Lainnya Terseret Arus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WARGA TERSERET ARUS SUNGAI- Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian dua warga yang hilang terseret arus Sungai Batang Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (16/8/2025). Dua korban yang selamat masing-masing bernama Asba dan Reza. Sementara korban hilang adalah Eman dan Aldi.

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT – Kronologi empat orang warga hanyut terseret arus sungai Batang Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Kamis (14/8/2025).

Akibat kejadian ini membuat sebanyak dua orang korban dinyatakan hilang terseret arus sungai. Sedangkan dua korban lainnya berhasil selamat.

Hingga Jumat (15/8/2025) malam, keduanya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Diketahui keempat korban bernama Asba (31), Reza (25), Eman (35), dan Aldi (25).

Baca juga: Wali Kota Ramlan Kukuhkan 54 Paskibraka untuk Pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih

Saat itu, empat orang warga berusaha menyeberangi Sungai Batang Pasaman.

Namun tiba-tiba air bah datang dan menyeret mereka.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

“Dua korban berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini,” kata Abdul Malik, Sabtu (16/8/2025).

Baca juga: Dua Warga Hilang Diseret Arus saat Menyeberangi Sungai di Pasaman Barat, Tim SAR Lakukan Pencarian

ORANG HANYUT DI SUNGAI- Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian dua warga yang hilang terseret arus Sungai Batang Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (16/8/2025). Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan  saat itu, empat orang warga berusaha menyeberangi Sungai Batang Pasaman. (Dokumentasi/Kantor SAR Padang)

Dua korban yang selamat masing-masing bernama Asba dan Reza. Sementara korban hilang adalah Eman dan Aldi.

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Padang pada Jumat siang, sehingga tim pencarian segera dikerahkan ke lokasi.

Lokasi korban terseret arus berada di Sungai Batang Pasaman, sekitar 42,5 kilometer dari Pos SAR Pasaman dengan estimasi waktu tempuh 1,5 jam perjalanan darat.

Tim SAR yang diberangkatkan berjumlah lima personel dengan membawa perlengkapan penyelamatan seperti perahu karet (LCR), peralatan medis, hingga drone.

Tim tiba di lokasi pada pukul 17.15 WIB dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat Polsek Talamau, Koramil 03 Talu, serta masyarakat sekitar.

Namun, hingga operasi dihentikan pada pukul 18.30 WIB, korban belum ditemukan.

“Operasi SAR hari pertama masih nihil. Pencarian dilanjutkan hari ini,” ujar Abdul Malik.

Baca juga: Cuaca Sumatera Barat 16-18 Agustus 2025, Siang Sampai Sore Berpotensi Hujan di Mentawai

Selain tim Pos SAR Pasaman, unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Polsek Talamau sebanyak tiga personel, Koramil 03 Talu dua personel, serta sekitar 25 orang warga setempat.

Menurut Abdul Malik, salah satu kendala pencarian korban di lapangan adalah adanya blank spot atau daerah tanpa sinyal komunikasi.

Sementara itu, cuaca di lokasi kejadian terpantau berawan dengan kecepatan angin sekitar 5 knot.

“Kami berharap korban segera ditemukan. Tim gabungan sudah melakukan pencarian juga hari ini,” pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Berita Terkini